Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar apel kesiapsiagaan akhir pekan ini dalam rangka penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Apel tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana Karhutla di daerah tersebut.
Apel kesiapsiagaan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Bupati Kepulauan Meranti. Mereka menyampaikan pentingnya sinergi dan kerja sama antarinstansi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko terjadinya Karhutla di musim kemarau. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti ingin memastikan bahwa mereka siap menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi setiap saat.
Apel kesiapsiagaan ini juga sebagai bentuk upaya pencegahan agar Karhutla tidak merembet dan mengancam wilayah sekitar. Pemerintah setempat menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya bencana Karhutla.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan pemantauan dan patroli di area rawan Karhutla. Langkah-langkah preventif juga terus ditingkatkan guna mengurangi risiko terjadinya bencana tersebut.
Bupati Kepulauan Meranti menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah Karhutla. Ia menyampaikan bahwa semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Dalam apel kesiapsiagaan tersebut, disampaikan juga tentang pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait bahaya Karhutla. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan terus melakukan sosialisasi agar kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat.
Pemerintah setempat juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya Karhutla, seperti pembakaran lahan secara tidak terkontrol. Langkah preventif dan penanganan dini akan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut.