Pemerintah Kabupaten Kampar, yang diwakili oleh Asisten II Setda Kampar Suhermi ST, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi rutin mingguan yang dilakukan secara virtual melalui Zoom Meeting pada Senin (24/3/2025). Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, dan diikuti oleh kepala daerah dari seluruh Indonesia. Tito menjelaskan bahwa inflasi nasional per Februari 2025 mengalami penurunan, dengan inflasi berdasarkan (year-on-year) sebesar -0,09% dan inflasi bulanan sebesar -0,40%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau merupakan penyumbang inflasi terbesar.
Asisten II Setda Kampar Suhermi bersama jajaran terkait membahas langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Pemerintah Kabupaten Kampar terus memantau harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan pasokan agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Suhermi menyatakan, “Di bulan Ramadan ini, kebutuhan masyarakat meningkat, sehingga stabilitas harga dan pasokan pangan menjadi prioritas utama kami.”
Dalam Rakor tersebut, dibahas kondisi inflasi nasional dan regional, serta langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi potensi kenaikan harga bahan pokok di pasar. Pemkab Kampar telah mengambil langkah antisipatif, seperti menggelar operasi pasar murah dan pangan murah, serta memperkuat distribusi bahan pangan. Turut hadir dalam Rakor tersebut Kepala Badan Statistik Kampar Budianto, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Dendi Zulhairi, serta pejabat terkait lainnya.
Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat, terutama dalam menyambut hari raya yang semakin dekat. Asisten II menekankan pentingnya koordinasi yang erat antara pemerintah daerah, pusat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga kestabilan ekonomi di Kampar. Suhermi juga menyatakan bahwa operasi pasar dan pangan murah telah dilakukan di berbagai wilayah Kabupaten Kampar sebagai upaya antisipasi terhadap kenaikan harga bahan pokok.