Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) terkait pemasangan portal di Jalan Lintas Rengat – Tembilahan pada Sabtu, 22 Maret 2025. Bupati Inhil, H. Herman, SE, MT, memimpin langsung rapat tersebut di Ruang Rapat Rumah Dinas Bupati Inhil, didampingi oleh Wakil Bupati Yuliantini.
Turut hadir dalam rakor tersebut Pj. Sekda Inhil, Dandim 0314/Inhil, Kasat Intel Polres Inhil, Asisten II, para OPD terkait, Camat Kempas, Camat Tempuling, Camat Keritang, para kepala desa, serta perwakilan perusahaan batubara dan CPO (Crude Palm Oil).
Bupati Herman menjelaskan bahwa pemasangan portal bertujuan untuk melindungi infrastruktur jalan dari kerusakan akibat angkutan batu bara dan CPO yang melebihi kapasitas. Ia juga mengusulkan kepada perusahaan untuk menggunakan stockpile bekas PT Riau Bara Harum sebagai tempat penyimpanan sementara.
“Kami ingin memastikan bahwa infrastruktur jalan tetap terjaga. Oleh karena itu, kami menawarkan opsi pemanfaatan stockpile bekas PT Riau Bara Harum sebagai solusi. Kami juga meminta pihak perusahaan untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa yang dilalui angkutan berat serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat,” ujar Bupati Herman.
Wakil Bupati Yuliantini menyoroti kerusakan jalan yang semakin parah akibat tingginya volume kendaraan berat. Ia menegaskan bahwa perusahaan harus berkomitmen dalam menjaga infrastruktur jalan dan berkontribusi dalam perbaikannya.
Rapat ini belum menghasilkan keputusan final, namun pemerintah meminta pihak perusahaan segera melakukan survei lapangan untuk menentukan solusi terbaik guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mencegah kerusakan lebih lanjut.