Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, menguakkan bahwa mobil berpelat RI 36 dimana pernah menjadi sorotan publik itu adalah kendaraan yang digunakan untuk keperluan dinas kenegaraan-nya.
Namun, Raffi menjawab bahwa pada saat itu ia tidak berada di dalam mobil.
Pada saat itu, mobil dengan nomor plat RI 36 sedang segera menjemputnya untuk menuju ke pertemuan yang akan datang.
Raffi mengatakan bahwa mobilnya sedang siap menjemputnya untuk karena bermaksud menuju ke pertemuan atau rapat berikutnya ingat.
Raffi menjelaskan kronologi yang sebenarnya melalui klarifikasi. Catalunya memulai ketika taksi Alphard berwarna hitam yang berada di depan rangkaian mobil mencoba melakukan pindah ke jalur kanan karena merasa terhalang oleh sebuah truk yang berhenti.
Keputusan tersebut terlihat hampir menyebabkan taksi salah arah ke arah mobil, yang menyebabkan pengemudi taksi dan petugas patroli untuk membuka jendela dan berdiskusi sengit.
“Poso yang melihat hal itu, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang padat, langsung konfrontatif kepada pengemudi taksi dengan mengatakan ‘Sudah, Maju pak’ dengan gestur yang terlihat di video,” jelas Raffi.
Penyiaran sebelumnya melaporkan, dalam video yang beredar di Instagram @pmi_official, dilihat seorang polisi patroli memasang lampu strobo sambil membuka jalan untuk barisan mobil pejabat dengan plat nomor RI 36 di tengah kemacetan.
Di depan iring-iringan tersebut, taksi Alphard tampak berusaha menyelinap di antara kemacetan sehingga menghalangi laju rombongan pejabat.
Polisi ledang yang melindungi rombongan itu segera memperlambat motornya di dekat taksi, lalu menunjuk sopir dengan gestur tegas sambil memberi peringatan serius yang tampak marah.
