Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapatkan berbagai jenis bantuan dari pemerintah pusat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan bencana. Bantuan ini diserahkan dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI yang berlangsung di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Job Kurniawan, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga. Salah satu bantuan penting berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa perlengkapan untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama musim kemarau. “Hari ini, Pemprov Riau menerima sejumlah bantuan, terutama peralatan dari BNPB untuk penanganan karhutla,” kata M Job, Jumat (25/7/2025).

Peralatan tersebut akan segera disalurkan ke seluruh kabupaten dan kota agar penanggulangan karhutla dapat dilakukan secara cepat dan merata. Bantuan dari BNPB meliputi pompa air 23hp (4 unit), pompa 2hp (50 unit), alat pelindung diri (APD) khusus karhutla sebanyak 100 set, sepeda motor operasional karhutla (6 unit), tangki air portabel (6 unit), serta alat bantu pernapasan mandiri SCBA (6 unit). Selain dari BNPB, Kementerian Sosial juga menyalurkan sejumlah bantuan, termasuk kaki dan tangan palsu untuk penyandang disabilitas, paket sembako untuk masyarakat kurang mampu, serta pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua. Bantuan logistik cadangan bencana juga diberikan untuk memperkuat respons tanggap darurat.

Di sektor ekonomi, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) turut memberikan dukungan berupa program sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM di Riau melalui skema SEHATI. Berdasarkan Keputusan Kepala BPJPH Nomor 79 Tahun 2025, total 19.382 sertifikat halal disalurkan, senilai lebih dari Rp4,45 miliar. “Ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah pusat terhadap UMKM agar produk mereka memiliki daya saing, khususnya di pasar halal,” ujar M Job. Sementara itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga memberikan bantuan dalam bentuk program kemaslahatan, berupa beasiswa untuk para santri di Riau. Program ini diharapkan dapat mendukung pendidikan keagamaan generasi muda.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari BPKH kepada para santri di daerah. Ini bisa menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa,” tambahnya. Pj Sekda juga menegaskan bahwa semua bantuan tersebut akan segera disalurkan secara tepat sasaran. Ia meminta dukungan seluruh elemen pemerintah daerah dan masyarakat agar proses distribusi berjalan baik dan transparan. “Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat seperti ini terus berlanjut dan meningkat ke depannya,” tutupnya.