Pj Sekdaprov Riau, Taufiq OH, berharap agar Program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dapat mendorong semangat pemerintah daerah Riau dalam memenuhi hak-hak anak di seluruh wilayah tersebut. Program KLA diharapkan dapat mewujudkan pemenuhan hak anak serta perlindungan khusus anak menuju Indonesia Emas 2045, ungkap Taufiq saat mengikuti verifikasi lapangan hybrid evaluasi KLA yang diselenggarakan Deputi PPPAKK secara virtual pada Senin (14/4/2025) dari Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Riau.
Anak sebagai generasi penerus bangsa perlu mendapat perhatian serius, baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, hak sipil, hingga perlindungan dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, tekankan Taufiq. Perlindungan anak tidak bisa dilakukan secara sektoral semata, melainkan memerlukan sinergi lintas lembaga dan dukungan masyarakat untuk menciptakan ruang tumbuh yang aman, ramah, dan inklusif.
Kolaborasi yang nyata dalam mewujudkan KLA di seluruh kabupaten/kota menjadi bagian penting dalam evaluasi penyelenggaraan KLA. Evaluasi tersebut penting untuk memastikan kebijakan kolaboratif antara pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat menghasilkan program konkret yang mendukung tumbuh kembang anak dalam lingkungan yang aman.
Verifikasi yang dilakukan bukan hanya proses administratif, tetapi juga bagian dari pembinaan dan evaluasi terhadap indikator-indikator KLA yang telah dijalankan. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen dan inovasi daerah dalam penyelenggaraan perlindungan anak yang berkelanjutan, tambah Taufiq.
Pemprov Riau menyambut baik pelaksanaan kegiatan verifikasi KLA dan memberikan apresiasi atas upaya bersama dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak anak di tingkat daerah. Taufiq menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah penting untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi dengan baik di Riau.