Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) memastikan bahwa harga bahan pangan di pasaran akan tetap stabil menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang, pada Senin (24/2).
Kunjungan sidak ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi stok dan harga bahan pangan menjelang Ramadhan, yang menjadi perhatian utama pemerintah agar masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok saat memasuki bulan puasa. Di Pasar Bintan Center, Nyanyang mengunjungi berbagai lapak pedagang yang menjual ayam, daging segar, cabai, serta sayur-sayuran.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga ketahanan pangan di daerah, sebagaimana arahan langsung dari Presiden Prabowo. Pemerintah hadir untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau,” lanjutnya. Selain memastikan harga pangan stabil, Nyanyang juga menegaskan pentingnya koordinasi yang lebih intensif dengan Satgas Pangan untuk mengawasi dinamika harga di pasaran, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Kami akan terus melakukan antisipasi terhadap kemungkinan kenaikan harga bahan pokok, mulai dari mengawasi harga pangan di pasaran hingga melakukan operasi pasar apabila ada gejolak harga,” tegas Nyanyang. Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan berupaya maksimal agar tidak terjadi kekurangan stok atau lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
Berdasarkan data yang dilansir dari portal informasi bahan pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri per 24 Februari 2025, harga komoditas utama di pasaran adalah sebagai berikut: – Beras medium: Rp12.643 per kilogram – Tepung terigu: Rp10.929 per kilogram – Minyak goreng curah: Rp15.750 per kilogram – Daging sapi beku: Rp100.167 per kilogram – Ayam broiler: Rp39.571 per kilogram – Cabai merah: Rp77.714 per kilogram – Gula: Rp16.143 per kilogram.
Dengan stabilnya harga bahan pokok ini, Pemprov Kepri berharap masyarakat dapat menjalani bulan Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir terhadap gejolak harga yang berpotensi memengaruhi daya beli. Pemerintah Provinsi Kepri pun berjanji akan terus memantau dan mengatur distribusi pangan agar kebutuhan masyarakat tetap terjamin dengan harga yang wajar dan terjangkau.