Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, pemerintah telah mengajukan permintaan kepada Pemerintah Arab Saudi agar jemaah haji Indonesia tidak ditempatkan di area Mina Jadid.
Nasaruddin menyampaikan kesan dissipananya di Arab Saudi terkait persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah, atau tahun ini, setelah kunjungannya.
Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jemaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid, agar dalam proklamasi Idul Fitri tidak terjadi perdebatan terkait masalah khilafiah,” ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Kamis (16/1/2024).
“Meskipun menurut mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta prioritas untuk penempatan di Mina,” ujarnya.
Sebelumnya, para jemaah haji Indonesia direncanakan akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina.
“Kita berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat,” kata Nasaruddin.
Nasaruddin menyebutkan, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan pengelolaan haji tahun ini secara profesional dan tidak terdapat praktik yang tidak patut.
“Kaitannya dengan harapan Presiden agar biaya haji murah dan pelayanan menjadi lebih baik tahun ini, Insya Allah bisa terwujud,” ungkapnya.
Persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji sudah hampir selesai, baik itu penyediaan makanan, tempat penginapan, transportasi, maupun penyiapan sistem manajemen sumber daya migrasi sudah mencapai tahap akhir.
“Secara keseluruhan, semua sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa hal kecil saja. Kemudian, kita akan segera fokus pada persiapan di Indonesia,” ungkap Nasaruddin.