banner 728x250

Pemerintah Larang Impor 4 Komoditas Pangan, Fokus Benahi Distribusi Pupuk

banner 120x600
banner 468x60

“Saya mengatakan itu (memenuhi kebutuhan pangan) ini foto yang digunakan saat saya menyampaikan pidatonya, “Tahun ini kita telah melarang impor beras, melarang impor jagung, melarang impor gula, dan melarang impor garam, sebagai komoditas pangan yang strategis,” ujar Wakil Presiden bidang Perekonomian Kabinet Kamis, Zulkifli Hasan, di acara Talkshow Tanwir di Istri Syekh Yusuf Jakarta, Kamis (16/1/2024).

Zulhas berpikir, Indonesia sangat berpotensi untuk mencapai kemandirian pangan. Salah satu caranya, katanya, dengan memperkuat para petani melalui penyuluhan, dukungan finansial, revisi regulasi, pemberian bibit unggul, sampai penguatan rantai pasok.

banner 325x300

Dia mencontohkan salah satu di antaranya tentang pupuk. Zulhas menyampaikan bahwa jalur distribusi pupuk yang dulu sangat berbelit-belit sehingga sulit bagi petani untuk mendapatkannya, kini telah disederhanakan dan lebih mudah diakses para petani. Pada kesempatan tersebut, Zulhas juga mengajak para penggerak Aisyiyah untuk turut aktif dalam isu pangan dan mewujudkan cita-cita tersebut.

Sampai sekarang, kata Zulhas, para petani termasuk kelompok masyarakat miskin, perlu diberikan bantuan sehingga tidak tergantung pada bantuan. Hal ini, menurutnya, membuat Indonesia jauh dari citacita suatu bangsa Indonesia yang merdeka.

Berhubungan dengan cita-cita Indonesia merdeka, Zulhas juga menyampaikan keprihatinannya bahwa bahan makanan pokok seperti tahu dan tempe, yang dijadikan makanan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan kedelai, saat ini dikuasai oleh satu orang.

“Di mana pun ada istilah kedaulatan? Jika kita hanya berbicara tentang makanan ja, bergantung pada satu orang saja. Itu baru masalah makanan saja, belum masalah ekonomi, teknologi, dan lain-lain, inilah yang akan kita laksanakan,” ujarnya.

Dia berharap kebijakan itu dapat mewujudkan impian Indonesia untuk mencapai kemandirian pangan sejak awal karena Indonesia sangat berpotensi melakukan itu.

Berkaitan dengan Program Makan Bergizi Gratis, Zulhas melihat pentingnya meningkatkan kemampuan penyediaan bahan pangan, mulai beras, sayur, hingga protein hewani untuk kepentingan program tersebut. Ia mengajak Aisyiyah untuk terlibat secara aktif dalam usaha menuju swasembada pangan.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *