Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar rapat koordinasi terkait penanganan banjir yang tengah melanda wilayah Inhil. Rapat tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, H. Tantawi Jauhari, mewakili Bupati Inhil. Hadir dalam rapat tersebut unsur Forkopimda, para Asisten, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta perwakilan berbagai instansi lainnya.

Berdasarkan data sementara hingga 19 Maret 2025, banjir telah melanda 12 desa di 6 kecamatan dengan jumlah korban terdampak mencapai 3.367 kepala keluarga (KK) atau sekitar 10.982 jiwa.

Dalam arahannya, Pj. Sekda menekankan pentingnya koordinasi yang solid antarinstansi untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif. “Rapat ini bertujuan untuk mengoptimalkan langkah strategis dalam mengatasi dampak banjir, mencegah perluasan wilayah terdampak, serta memastikan seluruh pihak bekerja secara terkoordinasi,” ujar H. Tantawi Jauhari.

Salah satu keputusan penting yang dihasilkan dari rapat tersebut adalah rekomendasi kepada Bupati Inhil untuk meningkatkan status siaga darurat hidrometeorologi basah menjadi tanggap darurat bencana alam banjir di enam kecamatan terdampak. Selain itu, OPD terkait diminta segera mengambil langkah-langkah strategis guna percepatan penanganan, termasuk mendirikan posko darurat dengan fasilitas yang memadai.

Pj. Sekda juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha, untuk ikut berkontribusi dalam membantu warga yang terdampak banjir. “Kepedulian bersama sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Mari kita bahu-membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” imbaunya.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam penanganan banjir yang melanda Kabupaten Indragiri Hilir. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan penanganan banjir dapat dilakukan secara efektif dan terkoordinasi.

Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus berupaya untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Langkah-langkah konkret seperti peningkatan status siaga darurat dan pendirian posko darurat menjadi prioritas dalam penanganan bencana ini.

Melalui kerjasama antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Indragiri Hilir dapat berjalan lancar dan efisien. Kepedulian bersama menjadi kunci dalam mengatasi dampak bencana alam yang melanda wilayah tersebut.