Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menunjukkan komitmen dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan kebutuhan pokok dengan mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si. Seluruh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia turut serta dalam rapat ini. Pemkab Inhil diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H. Muamar Ghadafi, dan berlangsung dari Ruang Multimedia Kantor Diskominfo Inhil, Tembilahan.
Tomsi Tohir dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi persoalan inflasi, terutama yang berkaitan dengan harga dan distribusi bahan pokok. “Inflasi bukan sekadar angka. Ia menyangkut kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, kita harus memastikan data valid dan langkah di lapangan tepat sasaran,” tegas Tomsi Tohir.
Rapat koordinasi ini juga menegaskan kembali peran strategis pemerintah daerah dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional, terutama melalui langkah-langkah konkret yang mampu menjangkau langsung kebutuhan masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala BPS Inhil, unsur Forkopimda seperti perwakilan Kodim 0314/Inhil, Polres Inhil, Kejaksaan Negeri Inhil, serta sejumlah pejabat dari OPD teknis terkait.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan tercipta kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi persoalan inflasi, terutama terkait harga dan distribusi bahan pokok. Keterlibatan seluruh pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia menunjukkan keseriusan dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Pemkab Inhil sebagai salah satu peserta rapat juga turut berperan dalam mendukung langkah-langkah konkret untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Semoga hasil dari rapat koordinasi ini dapat memberikan dampak positif dalam menangani masalah inflasi di daerah.