Pemerintah Provinsi Riau menargetkan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih merata, tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga sampai ke wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar. Salah satu upaya utama adalah dengan memperkuat kualitas pendidikan di seluruh penjuru Riau. Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, mengungkapkan bahwa IPM Riau tahun 2024 telah mencapai angka 75,67, melebihi rata-rata nasional yang berada di angka 75,02. Kota Pekanbaru dan Kota Dumai tercatat sebagai wilayah dengan IPM tertinggi, sementara Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir masih berada di peringkat bawah.
“Kami menyadari bahwa kemajuan pembangunan tidak akan tercapai tanpa dukungan dari kualitas sumber daya manusia, yang dibentuk melalui pendidikan. Harapan kami, kemajuan ini juga dirasakan masyarakat di daerah pedalaman dan pesisir, bukan hanya di kota,” ujar Zulkifli dalam kegiatan Konsolidasi Daerah Penjaminan Mutu Pendidikan di Kantor BPMP Riau, Selasa (3/6/2025).
Pemprov Riau menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif konsolidasi lintas sektor di bidang pendidikan. Menurut Zulkifli, pendidikan merupakan dasar penting dalam membangun kesejahteraan dan peradaban masyarakat secara menyeluruh. “Kegiatan ini diharapkan menjadi forum kolaboratif yang nyata antar sektor, sehingga kita bisa bergerak searah dan saling memperkuat. Tujuannya adalah pendidikan yang merata, adil, dan berkualitas di seluruh wilayah Riau,” katanya.
Ia menambahkan bahwa untuk menciptakan Riau yang cerdas, tak cukup hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga distribusi tenaga pengajar yang merata ke seluruh daerah. “Melalui konsolidasi ini, kita harapkan lahir kebijakan dan kolaborasi yang mampu menjawab berbagai tantangan dalam peningkatan mutu pendidikan,” tutupnya.
Zulkifli juga mengajak semua pihak yang berkepentingan dalam dunia pendidikan untuk bersinergi dan menyamakan visi demi kemajuan pendidikan di Riau sebagai fondasi pembangunan masa depan Bumi Lancang Kuning. (Nab)