BOLASPORT.COM – Pelatih Fisik Timnas Korea Selatan, Lee Jae-hong, mengungkapkan pengalaman mengenangnya bersama Shin Tae-yong setelah sang pelatih dicopot dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong telah resmi dicabut keanggotaannya oleh PSSI sebagai pelatih tim nasional Indonesia pada Senin (6/1/2025).
Pemecatan pelatih asal Korea Selatan ini memang memicu beragam reaksi dari suporter skuad Garuda.
Akan tetapi, putusan PSSI sudah bulat dan PSSI juga telah mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Setelah pengucapan Shin Tae-yong ini mendapat banyak pujian dan pengucapan terima kasih dari calon pemangku.
Salah satu contoh adalah mantan pelatih fisk Timnas Indonesia yang juga sekarang menjadi pelatih fisk Timnas Korea Selatan.
Lee Jae-hong …. (terdengar) saat ini bulan ini menjadi pelatih fisik tim nasional Korea Selatan.
Pelatih berusia 41 tahun ini sebelumnya terlibat di dalam tim pelatih Cilik, Shin Tae-yong, ketika sedang menjalankan tim nasional Korea Selatan pada tahun 2017.
Ia menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong hingga 2018 di Timnas Korea Selatan.
Walaupun pernah menjadi pemain di klub FC Seoul, Lee Jae-hong kembali bergabung bersama Shin Tae-yong ketika pelatihnya pertama kali dipercaya mengelola Timnas Indonesia.
Lee Jae-hong bersama Shin Tae-yong di skuat tim nasional Indonesia pada tahun 2020 hingga Juni 2021.
Setelah memutuskan meninggalkan Shin Tae-yong, Lee memutuskan kembali bergabung dengan tim nasional Korea Selatan sejak 1 September 2023 sampai saat ini.
Setelah mendengar Shin Tae-yong dipanggil kembali dari posisi kepelatihan Timnas Indonesia.
Saya Lee Jae-hong berbagi beberapa kenangan menempa bersama pelatih berusia 54 tahun itu.
Ia berbagi kenangan mengenai waktu bersentuhan dengan mantan pelatih tim nasional Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 tersebut.
“Saya ingin membantu Piala Dunia U-20 di Korea Selatan pada tahun 2017 tapi saya sangat kecewa karena tidak bisa,” kata Lee Jae-hong seperti dikutip BolaSport.com dari Instagramnya, Kamis (9/1).
“Pelatih Kepala Shin Tae-yong sudah memberiku kesempatan lagi bermain di Piala Dunia Rusia 2018 dan memberiku pengalaman yang sangat tak terlupakan,” ucapnya.
Tak hanya mengenang pengalaman menulis bersama Shin di Korea Selatan saja.
Akan tetapi, ia juga mengemukakan kenangannya ketika bermain bersama Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Lee pun mengakui penyesalannya karena memutuskan untuk berhenti dari Timnas Indonesia pada saat itu.
Namun, ia merasa menyesal dengan cara Shin Tae-yong meninggalkan Indonesia.
Lee Jae-hong juga mengapresiasi prestasi PSSI di bawah pimpinan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong telah berhasil membawa tim Garuda mencapai delapan besar Piala Asia 2023 kemarin.
Mereka kemudian sukses maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu, dan hampir maju ke Olimpiade 2024 setelah mengalahkan Korea Selatan.
Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Timnas Indonesia meningkatkan peringkatnya dari 173 ke posisi 127 peringkat dunia menurut FIFA pada saat ini.
Ya sesuatu yang tak dapat dipungkiri ini adalah capaian luar biasa yang didapatkan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Oleh karena itu, Lee senang dengan kerja keras yang telah dilakukan Shin Tae-yong selama ini.
“Saya selalu merasa berterima kasih dan bergabung dengan tim nasional Indonesia sejak tahun 2020, tetapi saya selalu merasa menyesal karena harus berhenti lebih dulu pada bulan Juni tahun 2021 karena alasan pribadi,” ujar Lee.
Meskipun setelah itu, pelatih kepala Shin Tae-yong telah mencapai hasil yang luar biasa, tetapi sangat disayangkan bahwa dia telah pergi seperti itu.
Tapi ia percaya Shin Tae-yong telah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia selama ini.
“Tapi aku percaya dia akan jauh lebih baik. Ini karena pelatih Shin Tae-yong tahu kekuatan sistem,” jelas Lee.
Orang-orang di sekitarnya sudah tahu bahwa dia telah berusaha dengan maksimal.
“Senangnya saya selalu mengingat bahwa Shin Tae-yong memberi saya pengalaman yang luar biasa,”uangkapnya.
