Seorang pekerja bernama Rudianto (45) diserang harimau saat memancing di Pelabuhan Jetti RAPP, Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Konflik antara manusia dan harimau kembali terjadi di Sungai Apit, Siak. Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Siak, H Heriyanto SH, menyatakan bahwa laporan ini sudah disampaikan kepada Bupati Siak Alfedri, Wakil Bupati Husni Merza, dan Sekretaris Daerah Arfan Usman. Tim Animal Rescue BPBD Siak telah turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan BBKSDA untuk mengambil langkah strategis terkait konflik tersebut.
Kapolsek Sungai Apit AKP Rinaldi menjelaskan kronologi penyerangan harimau terhadap Rudianto. Pada senja Jumat (24/1) sekitar pukul 18.30 WIB, Rudianto sedang memancing sendirian di Pelabuhan Jetti ketika tiba-tiba diserang oleh harimau dari arah belakang. Harimau tersebut mencakar tengkuk dan kakinya, namun Rudianto berhasil mempertahankan diri dengan menarik parang yang terselip di pinggangnya.
Kapolsek Rinaldi menyatakan bahwa setelah diserang, Rudianto kembali ke tempat kerjanya bersama rekan-rekannya dan kemudian dibawa ke klinik perusahaan. Rudianto mendapat tujuh jahitan di kepala namun kondisinya baik-baik saja. Dia telah kembali bekerja pada Sabtu pagi, meskipun sedikit trauma akibat insiden tersebut. Koordinasi telah dilakukan dengan BPBD Siak dan BBKSDA Provinsi Riau untuk mengambil langkah mitigasi terkait konflik antara hewan buas dan manusia.
Pekerja dan karyawan di daerah tersebut diminta untuk lebih berhati-hati dan tidak berkeliaran saat senja dan malam menjelang. Hal ini sebagai langkah pencegahan terhadap kemungkinan konflik serupa terjadi di masa mendatang. Kepala Rudianto yang selamat dari serangan harimau tersebut telah menjadi perhatian utama bagi pihak terkait untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di sekitar Sungai Apit, Siak.