Pekanbaru – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menerima penghargaan dalam Anugerah Memori Kolektif Bangsa (MKB) dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Kota Pekanbaru meraih anugerah MKB untuk Arsip Kerajinan Seni Motif Modifikasi Songket periode 2004 – 2014. Penghargaan ini diserahkan Kepala ANRI, Mego Pinandito kepada Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho diwakili Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, di Jakarta, Kamis (22/5) kemarin.

Markarius Anwar menyatakan, “Alhamdulillah kita menerima penghargaan untuk arsip pelestarian budaya, dari khas tenun songket melayu.” Ia menuturkan, tenun songket ini dipelopori oleh Hj Meroza Herman Puan Sri Julang Songket Negeri. Atas perjuangannya dan semangat beliau dalam pelestarian songket asli Pekanbaru, maka saat ini membuahkan hasil yang dapat membanggakan Pekanbaru.

Markarius Anwar juga mengungkapkan, “Alhamdulillah luar biasa ibunda kita, Hj Meroza Herman Puan Sri Julang Songket Negeri, kami atas nama pemerintah kota mengucapkan terimakasih atas perjuangan beliau melestarikan songket melayu.” Meroza Herman, selaku pimpinan Yayasan Maharatu, melewati perjuangan panjang hingga meraih anugerah ini.

Pihaknya telah menyerahkan melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kota Pekanbaru, berupa arsip kerajinan seni motif 141 tekstual, 4 arsip video, dan 125 arsip foto yang semuanya kini tersimpan baik di depo arsip. MKB sendiri merupakan aset nasional yang merekam jejak sejarah bangsa, mencerminkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.