Pasar Malam di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yang telah berlangsung beberapa minggu, mulai menuai kontroversi dari warga. Sebagian masyarakat mengkhawatirkan kemungkinan pemindahan pelaksanaan pawai Takbir Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 yang biasanya dilaksanakan di Lapangan Teratak Sepakat setiap tahunnya.

Salah seorang warga menyatakan, “Seharusnya pawai Takbir tetap dilaksanakan di Lapangan Teratak Sepakat, dari saya kecil sampai saya berumur 56 Tahun ini belum pernah pawai takbir tidak dilaksanakan di Teratak.”

“Aneh saja tahun ini Pawai Takbir Idul Adha kabarnya dilaksanakan di Halaman Mesjid Jami’ Al-Hasanah,” ungkap seorang warga.

Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan GAS, Abdul Salam, menjelaskan bahwa acara pawai Takbir Idul Adha 1446 H tidak dipindahkan karena tidak memiliki tempat. “Tidak dipindahkan, karena memang tidak memiliki tempat. Tempat yang biasanya digunakan (Teratak Sepakat) dipakai oleh Pasar Malam, maka tahun ini dilaksanakan di Lapangan Mesjid Jami’ Al-Hasanah,” ungkap Abdul Salam.

Abdul Salam juga menambahkan, “Kalau biasanya (di Teratak Sepakat) kami tidak mengeluarkan biaya dan tahun ini untuk biaya panggung dan lainnya kami diberi oleh pak camat sebesar 1 juta rupiah.”

Ketika ditanya apakah uang 1 juta Rupiah tersebut berasal dari pihak Pasar Malam, Abdul Salam menyatakan bahwa tidak mengetahuinya. “Kalau itu kami tidak tau, tanya lah pak Camat. Yang jelas kami menerima dari Pak Camat,” tegas Abdul Salam.

Sementara itu, Camat GAS, Maskur, belum memberikan jawaban terkait Pawai Takbir Idul Adha yang tahun ini tidak dilaksanakan di Teratak Sepakat hingga berita ini diterbitkan.