– Sekarang telah resmi bersama PSSI dengan menandatangani kontrak baru, Patrick Kluivert akan melatih selama dua tahun. Ia telah diikat hingga tahun 2027 dengan opsi perpanjangan yang disebutkan dua tahun juga bersama tim nasional Indonesia.
Pengganti Shin Tae-yong. Selain Patrick Kluivert, PSSI juga memastikan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Nantinya, akan ada dua asisten pelatih lokal pula.
Pasca kontrak resmi, Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Indonesia selama dua tahun mendatang.
Legenda timnas Belanda ini sebelumnya pernah menjadi pelatih tim Adana Demirspor dari Turki dan kemudian dikeluarkan setelah menjalani tugas selama enam bulan.
Karir kepelatihannya di tim nasional terjadi saat dia memimpin tim nasional Curacao dengan catatan satu kemenangan, dua hasil seri, dan tiga kekalahan.
Patrick langsung menerima tantangan karena harus menggantikan tugas Shin Tae-yong yang sudah membangun fondasi di timnas.
Selain itu, tim nasional ditargetkan bisa membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert dalam wawancara baru dengan De Telegraaf berbicara secara jujur tentang penunjukkan ini.
Menurutnya, targetnya bagi timnas Indonesia adalah membawa skuad Garuda ke Piala Dunia.
Ia menyadari bahwa hal tersebut bukan tugas yang mudah karena lawan kuat telah menunggu.
“Mereka (Timnas Belanda) ingin tampil di Piala Dunia,” kata Patrick Kluivert menurut laporan BolaSport.com dari laman VoetbalPriemier.
Seorang pelatih berusia 48 tahun ini melihat persaingan di grup C saat ini cukup sengit.
Indonesia masih memiliki empat pertandingan penting yang akan mereka hadapi ke depan.
Sekarang mereka berada di posisi ketiga klasemen dengan kumpulan enam poin.
Nanti dia akan memimpin Tim Garuda melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret.
Itu tidak mudah di grup yang berisi Jepang, Australia, Cina, Arab Saudi, dan Bahrain.
“Tapi empat pertandingan sebelum akhir, kami memiliki posisi di bawah kendali kami sendiri,” lanjutnya.
Kluivert cukup percaya diri untuk langsung bermain bersama tim nasional Indonesia.
Menurutnya, peluang (untuk) lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih besar dan harus mereka ikuti.
Skuad Garuda harus menduduki posisi kedua agar bisa lolos dan berkompetisi di kompetisi tertinggi antarnegara tersebut.
Mereka juga masih memiliki peluang meskipun berhasil menempati posisi ketiga atau empat dan bersiap untuk lanjut ke babak selanjutnya.
Namun, ia memiliki waktu yang singkat untuk membentuk tim karena mereka akan bertanding sekitar dua setengah bulan lagi.
Sekaligus, mantan penyerang ini berada di bawah sorotan publik karena punya perhitungan yang kurang menguntungkan ketika melatih sebelum bergabung dengan tim nasional.
Sekarang kami berada di urutan ketiga dan untuk menempati posisi di antara dua tim pertama kami harus finis dengan baik.
“Peringkat ketiga dan keempat masih memiliki peluang,” imbuhnya.
Ya, tim nasional Indonesia secara resmi meluncurkan Patrick Kluivert, dan Ultras Garuda langsung menyampaikan ultimatum.
Dilansir TribunWow.com, Timnas Indonesia akhirnya secara resmi mengumumkan nama Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala.
Patrick Kluivert secara resmi mengambil alih kursi pelatih timnas Indonesia yang sebelumnya dijabat oleh Shin Tae-yong.
Pengumuman resmi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia diumumkan Rabu (8/1/2025) melalui akun Instagram @timnas.indonesia.
“Selamat datang, @patrickkluivert9!
“Saya seluruh tim nasional Indonesia bersatu untuk mencapai impian menjadi tim #GarudaMendunia,” tulis @timnas.indonesia.
Tidak biasa, setelah mereka mengumumkannya, para Pendukung Setan Merah langsung mengutus ultimatum pada Patrick Kluivert.
“TIDAK ADA LAGI KATA-KATA PROSES, HADIRLAH BONANZA!
“Jangan percaya proses Maret 6, itu hanya 6 poin yang tidak ada penjelasan atau pamungkas, tidak ada debat!” – @mischaely
Hari ini ingat lagi gelaran Piala Dunia FIFA
“Seluruh mantan pemain bisa menjadi pelatih seperti Erick Koko,” menulis @ohraihan
@erickthohir WAH DINASIAWAH MENANG TERUS ! SATU KALI KALAH ATAU SERI BERAKIBAT DIPECATKAN!
Catatan Statistik Melatih
80 pertandingan: 37 kali menang, 18 kali hasil imbang dan 25 kali tunduk pada kekalahan (dengan mencetak 184 gol dan 138 kali kebobolan).
Profil Patrick Kluivert
Dikutip dari Transfermarkt, berikut profil dari Patrick Kluivert:
Nama Lengkap : Patrick Stephan Kluivert
Tanggal lahir : 1 Juli 1976
Usia : 48 tahun
Tempat Lahir : Amsterdam, Belanda
Kewarganegaraan : Belanda-Suriname
Persentase rataan sebagai pelatih : 0,85 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Profesi Kontinental
Formasi yang disukai : 4-2-3-1
Sekarang, Media asal Belanda, Voetbal International, telah mengumumkan dua nama asisten pelatih PSSI (Timnas) di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert.
Nama pertama adalah Alex Pastoor.
Pelatih 58 tahun tersebut sudah berpengalaman di Dunia Sepak Bola Belanda.
Dia dikenal sebagai pelatih spesialis promosi untuk klub yang diasuhnya ke kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie).
Sudah ada tiga tim yang melaju ke Eredivisie.
Ia membawa Almere City, Sparta Rotterdam, dan Excelsior naik ke Eredivisie.
Pelatih kelahiran Amsterdam tersebut juga paten dengan taktik 3-4-1-2.
Masalah adaptasi dengan pemain Timnas Indonesia, pelatih 58 tahun tersebut memiliki pengalaman dengan pemain diaspora di skuat terbaik saat ini.
Dia pernah menjabat sebagai pelatih dari Thom Haque
Momen tersebut terjadi pada tahun 2014 ketika dia masih bermain untuk AZ Alkmaar.
Nama kedua adalah Denny Landzaat.
Seseorang pria berusia 48 tahun itu memiliki ikatan emosional yang ckup dalam dengan Indonesia.
Dia memiliki darah bangsa Indonesia melalui garis keturunan ibunya yang berasal dari Maluku.
Pemain itu pernah mengalami masa sulit saat sedang aktif bermain.
Dia pernah bermain untuk sejumlah tim besar dari Belanda, seperti Feyenoord, FC Twente, dan AZ Alkmaar yang berbasis di Amsterdam.
Serta keluarganya pernah turun ke lapangan bersama Wigan Athletic di Liga Inggris.
Penampilannya yang menonjol membuat saya kerap dipanggil oleh pelatih untuk menjadi bagian dari tim nasional Belanda.
Landzaat mencatatkan 38 kali cap emas bersama Timnas Belanda dari tahun 2001-2008 dan bertanding dalam Piala Dunia 2006 di Jerman.
Dia pernah mengajukan lamaran ke salah satu tim asal Indonesia, yaitu Sriwijaya FC pada pertengahan 2013 lalu.
Namun, saya belum mendengar kabar dari lamaran ke klub kebanggaan Kota Palembang tersebut sampai sekarang.
Setelah bermain dengan aktif, Landzaat langsung aktif sebagai pelatih.
Kariernya dihabiskan sebagai asisten pelatih di klub-klub Eropa.
Pria itu pernah berkarier di Feyenoord Rotterdam, Willem II, Lech Poznan (Polandia), dan Ferencvaros (Hungaria).
Text asli: Dirinya hanya pernah menjadi pelatih kepala di tim usia muda, seperti AZ Alkmaar U-17 pada 2005. Pada tahun 2007 beliau pindah ke standard dari AZ Alkmaar. Mulanya sebagai pelatih “bantuan”, dengan mich Haziri, yang tertua di NL 4.
Sementara itu, kelima pemain tiket timnas tidak mengucapkan permohonan maaf kepada Shin Tae-yong (STY).
Kelima pemain tersebut, dari Mees Hilgers hingga Eliano Reijnders.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong baru saja diberhentikan oleh PSSI, pada Senin (6/1/2024) kemarin.
Beberapa alasan yang menyebabkan pelucutan tugas Shin Tae-yong melibatkan dinamika kurang harmonis di kasus perubahan format tim, strategi permainan, dan keterbatasan pengaruh dalam berkomunikasi dengan pemain.
Maka dari itu, setelah melalui evaluasi yang panjang, PSSI akhirnya menjadi bersamaan dengan keputusan untuk mengakhiri masa dinas Shin Tae-yong.
Kabar pengangkatan aturan Shin Tae-yong tentunya sangat mengejutkan masyarakat.
Dengan mudah, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang disukai oleh fans tim nasional Indonesia dan dekat dengan para pemain.
Itu pula menunjukkan dengan upload beberapa pemain Timnas Indonesia pada media sosial mereka masing-masing setelah kabar ini menjadi viral.
Para pemain tim nasional Indonesia, dari yang berasal dari luar negeri sampai yang berbasis di Liga 1, mengucapkan selamat tinggal kepada SK Timnas (PSSI).
Meski demikian, tercatat ada lima pemain keturunan yang tidak mengungkapkan perpisahan kepada sang pelatih.
Siapa lima orang ini terlibat dalam konflik yang disebut-sebut sebagai faktor keretakan ruang ganti tim nasional Indonesia setelah pertandingan melawan China pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Berikut lima pemain keturunan yang tidak memberikan ucapan ke STY:
1. Eliano Reijnders
Bukannya mengunggah selamat tinggal untuk Shin Tae-yong, Eliano lebih memilih mengunggah foto kakaknya yaitu Tijjani Reijnders.
Tidak ada teks untuk disalin, namun jika Anda memberikan teksnya maka saya dengan senang hati akan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.
Di baliknya, isu perbedaan Eliano dan STY memang sudah cukup umum terdengar.
Setelah mendapatkan kewarganegaraan pada 6 September 2024, Eliano mencatat siungguh-siungguh saja saat bermain bersama tim nasional Indonesia, ketika menjadi pemain pengganti lawan Bahrain.
Namun kemudian, Eliano Reijnders justru tidak dimasukkan dalam skuat STY saat pertandingan melawan China karena alasan pemainnya belum layak masuk ke dalam Tim nasional Indonesia.
Setelah dikalahkan oleh Tiongkok, Eliano pun kembali ditinggal sendirian dalam dua pertandingan terakhir terhadap Jepang dan hanya duduk dibaris cadangan saat menghadapi Arab Saudi.
Baca juga: 5 Rincian Tampilan Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Pelatih Belanda: Tak Ada yang Berakhir Manis
2. Calvin Verdonk
Pemain kedua Timnas Indonesia yang tidak menyampaikan terima kasih atau selamat tinggal kepada Shin Tae-yong adalah Calvin Verdonk.
Ya, Calvin memang menjadi pemain nasional tim nasional Indonesia yang memiliki ambisi besar.
Saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Arab Saudi pada pertemuan pertama, Calvin menjadi pemain pertama yang menolak ketika Thom Haye hendak diganti.
Begitu pun saat Timnas Indonesia dipermalukan Jepang 4-0, Calvin terlihat sangat kecewa dengan kekalahan tersebut.
Sisi lain, Verdonk juga merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang minim berinteraksi dengan media sosial.
Mungkin hal itu lah yang membuat Calvin tidak berbagi ucapan perpisahan kepada STY di media sosialnya.
3. Shayne Pattynama
Pemain ketiga tim nasional Indonesia yang tidak melontarkan pernyataan kepada Shin Tae-yong adalah Shayne Pattynama.
Diketahui, Pattynama merupakan salah satu pemain awal yang dikaryakan (naturalisasi) untuk tim nasional Indonesia.
Tapi sayangnya, Pattynama sekarang mulai kehilangan lokasinya-barunya.
Dalam pertandingan terakhir Singapura vs Indonesia, Al Riedler Pattynama menggantikan Temnozashi Roza Rutters saat Timnas Indonesia kalah 1-2 dari China. Dia digantikan sekembalinya ia masuk lapangan untuk minum.
4. Sandy Walsh
Pemain Timnas Indonesia berikutnya yang tak mengucapkan perpisahan kepada Shin Tae-yong adalah Sandy Walsh.
akhirnya terungkap bahwa mantan baterai Brasil ini berkata:
Kemudian keadaan tersebut lah yang membuat Sandy Walsh tidak dimainkan STY saat Timnas Indonesia dikalahkan 1-2 oleh China.
Kala itu, Shin Tae-yong malah lebih memilih mencadang Asnawi Mangkualam yang bermain kurang kelincahan.
5. Mees Hilgers
Pemain kelahiran Indonesia terakhir yang tidak menambahkan salam selamat pagi kepada pendiri Persebaya Surabaya adalah Mees Hilgers.
Seperti diketahui penggalangannya dengan STY memang sempat menarik perhatian beberapa waktu lalu.
Ketika itu, Mees Hilgers absen dalam panggilan tim nasional Indonesia bermain melawan Jepang dan Arab Saudi karena perlunya pemulihan dari cedera.
Tapi, kenyataannya ia telah pulih dari cedera dan mulai dari posisi starter di pertandingan FC Twente vs Ajax.
Saat ditanya soal Mees, Stijn terkedu kala itu mengaku dirinya sebaliknya telah memanggil Mees, tetapi tidak dilepaskan oleh timnya (FC Twente).
Sebelum kejadian itu, Mees juga hanya bermain di babak pertama waktu tim nasional Indonesia kalah 1-2 dari Cina.