Perlu berhati-hati, ya! Saat membersihkan CVT motor matik kesayangan Anda.
Karena masih banyak orang yang membersihkan komponen CVT motor matic-nya menggunakan cairan bensin.
Padahal, menyuci atau membersihkan oli filter katup variator (CVT) motor matic bensin ternyata menyimpan kerugian.
Terdapat bengkel yang menggantikan metode pembersihan CVT motor matic dengan air dan sabun.
“Alasannya untuk membersihkan sil silinder dari bagian crankcase yang keras,” kata Rahmat Lutfianto.
Rahmat Lutfianto ini adalah pemilik bengkel khusus Vespa matic, Vesfun Scooter Garage di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Ya, penggunaan bensin untuk membersihkan komponen CVT motor automatis dapat menyebabkan beberapa komponen lain yang terbuat dari karet rusak.
Sebenarnya counter velocitometer (CVT) motor injeksi yang ada di tempat berhenti bensin ternyata tidak tahan dengan bensin.
Yang paling cepat rusak atau getas itu bagian kruk as atau poros engkol mesin serepanlabilir.
Ya, sling kruk as berfungsi untuk mencegah oli mesin agar tidak masuk ke area transmisi motor otomatis.
Jika silnia rendah, ia dapat menyebabkan oli mesin cair dengan mudah dan kemudian masuk ke area transmisi variatorContinu (CVT).
Bersihkan selalu komponen transmisi motor matic dengan air dan sabun.
Mulai dari roller, sabuk, rumah roller, roller belakang, kampas gigi ganda dibersihkan semua dengan air dan sabun.
Sebelum dipasang, penting untuk memastikan bahwa semua komponen CVT sudah benar-benar kering.
Pastikanlah terlebih dahulu, sebelumnya sebelum dipasang.
Ya, itu adalah cairan yang seharusnya tidak digunakan untuk membersihkan CVT motor otomatis.