Pakar Safety Driver Sony Susmana menyebut bahwa tindakan Siempat Uliel (Patwal) yang mengawal mobil berpelat RI 36 tidak menunjukkan aksi arogansi.
Menurut Sony, petugas Patwal hanya mengarahkan pengemudi agar tidak menghalangi jalan.
, Sabtu (11/1/2025).
“Kita tidak boleh terobsesi dengan ambulans atau PJT atau pejabat VIP yang sudah ditegakkan oleh petugas berwajib. Masyarakat harus memahami dan mempelajari edukasi bahwa ketika siren bunyi, kita harus melihat periksa kemudi. Jika di belakang ada konvoi, siapa pun itu, kita tidak boleh memberikan konteks negatif. Buka jalan untuk membuat mereka lebih lancar karena itu prioritas,” terkatakannya.
Sony menjelaskan bahwa peraturan tersebut telah tertulis dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang ketentuan penyelenggaraan jalan, yang menyebutkan bahwa prioritas untuk membuka jalan diutamakan oleh kendaraan pengawal (mobil atau motor).
“Akses pengawalan yang dilakukan terhadap ambulan, petugas perawatan pertama, VIP pejabat, serta jenazah. Ketika pejabat berada dalam tugas atau pemikiran profesi, kita wajib menunjukkan prioritas,” kata Sony.
” Ini sangat sederhana, kita memberi prioritas. Kita membahas mengenai pembayaran pajak secara bersama-sama, tetapi ada skala prioritas yang harus kita utamakan,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Merah Putih Teddy Indra Wijaya mengaku telah menegur pemilik mobil dengan plat nomor RI 36 yang telah menjadi viral di media sosial.
Teddy mengatakan mengingatkan para pejabat kabinet untuk bijaksana dan berhati-hati, termasuk saat bepergian dengan mobil dinas negara.
“Semua orang diingatkan untuk selalu lebih berhati-hati dan bijaksana saat mengemudi,” kata Teddy.
Mobil dinas tersebut merupakan milik Raffi Ahmad, yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Raffi Ahmad mengkonfirmasi kepemilikan itu pada Sabtu (11/1/2025).
Raffi menyatakan dirinya tidak berada di dalam mobil RI-36 pada saat kejadian itu berlangsung. Namun, mobil tersebut saat itu dikawal oleh petugas patroli lingkungan (patwal) saat dalam perjalanan untuk menjemputnya.
“Saat itu, saya bukanlah dalam mobil karena mobil dengan plate nomor RI 36 yang digunakan untuk mengantar saya ke rapat selanjutnya,” ujar Raffi, Sabtu (11/1).
