banner 728x250

Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila Bentrok di Blora

banner 120x600
banner 468x60

– Dua massa organisasi (ormas), Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terlibat bentrokan di perempatan Karangjati, Blora, Jawa Tengah, Selasa (14/1/2025).

Ditanya menyatakan AKP Gembong Widodo, Kasi Humas Polres Blora, bahwa adanya bentrokan adalah konfrontasi yang terjadi.

banner 325x300

Polisi hingga saat ini masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.

“Jika sudah ada kejelasan terkait peristiwa tersebut, kami akan segera memberikan informasi ke media,” tambahnya.

Ketua RT 2 RW 2 Kelurahan Karangjati, Sigit, menjelaskan kronologi kejadian kerusuhan di tengah jalan tersebut.

Menurut Sigit, dialah yang mengutip pembicaraan Mahfud arah utara melewati lampu merah, sialnya mereka bertemu kelompok GRIB dari selatan, katanya.

Menurutnya, anggota Pemuda Pancasila bukan hanya mengendarai mobil saja, tetapi ada juga yang mengendarai sepeda motor.

Kelompok PP ada yang tidak bisa melarikan diri dan akhirnya dibantai oleh kelompok GRIB.

“Pasti ada satu yang tidak bisa melari mas, ditabrak, kepala terpingsan di aspal, saksikan di trotoar,” tegasnya.

Kelompok GRIB pernah mengancam untuk membunuh anggota PP jika tidak melepaskan atributnya. Salah satu korban juga terlihat terluka bercorak darah.

Beberapa orang terluka kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sekrup Asetat

“Lalu GRIB melarikan diri ke arah utara,” katanya.

Ketua DPC GRIB Blora, Sugiyanto konfirmasi bahwa anggota GRIB dari luar daerah Blora melakukan kerusakan tersebut.

“Ini tadi dari Blora sudah tidak tersembunyi lagi. Yang penting kembali dengan damai, ya sudah kembali, dihentikan oleh polisi di Rembang karena alasan itu jadi langsung dihancurkannya. Polisi tahu kami dari Kudus bukan melawan orang, jadi langsung kami habiskan bersama mereka,” kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (14/1/2024).

Selain di Karangjati Blora, aksi kerusuhan itu juga terjadi di Jalan Ngawen – Kunduran.

Dia mengaku dirinya sebagai anggota GRIB Semarang menjadi sasaran oleh anggota PP. Akibatnya, korban dibawa ke rumah sakit.

“Di Kunduran, itu memang explicit dari Semarang dihajar oleh PP itu keracun parah itu sekarang di RS Bhayangkara (Blora). Saya baru dianjurkan pak kapolres nanti ada penindakan juga dari kepolisian, bukan tugas kita,” ujarnya.

Saya masih berusaha menghubungi wakil Pemuda Pancasila tentang bentrokan ini.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *