Daun kelor telah lama dikenal sebagai salah satu tanaman obatan herbal yang berguna untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Tapi tidak semua orang direkomendasikan untuk mengonsumsi daun kelor. Lantas, orang dengan sakit apa yang tidak sebaiknya mengonsumsi daun kelor?
Beberapa kelompok tertentu harus berhati-hati karena konsumsi daun kelor dapat memiliki potensi sampingan yang tidak diinginkan, seperti orang-orang dengan gangguan tiroid, orang-orang yang menjalani pengobatan tertentu, dan orang-orang dengan diabetes.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang harus dihindari untuk mengkonsumsi daun kelor.
Sakit apa yang tidak boleh mengkonsumsi daun kelor?
Berikut adalah orang-orang yang tidak boleh mengkonsumsi daun kelor.
-
Gangguan tiroid
Penderita gangguan tiroid, terutama yang sedang menjalani pengobatan hipotiroid, disarankan untuk tidak minum campuran daun kelor setiap hari.
Daun kelor dapat mengurangi efektifitas obat yang dikonsumsi. Hal ini berisiko memengaruhi pengobatan dan menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
-
Konsumsi obat tertentu
Jika Anda sedang mengonsumsi obat yang pengolahannya dilakukan oleh ginjal, seperti obat kolesterol, obat infeksi jamur, atau obat gangguan tidur, sebaiknya hindari daun kelor.
Konsumsi daun kelor dapat memengaruhi sama efektivitas obat neust dan meningkatkan risiko efek samping. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan daun kelor ke dalam menu harian Anda.
-
Diabetes
Bagi penderita diabetes, daun kelor dapat menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, salah satu faedah daun kelor adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah.
Tapi, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, efek ini dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah yang terlalu signifikan. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter.
-
Tekanan darah tinggi
Daun kelor juga diketahui dapat menurunkan tekanan darah. Meskipun hal ini bermanfaat, orang-orang yang menderita tekanan darah tinggi yang menjalani terapi obat harus menghindarinya.
Kombinasi daun kelor dengan obat antihipertensi dapat menyebabkan tekanan darah jatuh terlalu rendah, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
-
Ibu hamil dan menyusui
Ibu yang sedang hamil dan menyusui juga disarankan untuk menghindari daun kelor. Bagi ibu hamil, mengonsumsi daun kelor dapat menyebabkan kontraksi uterus dan meningkatkan risiko keguguran.
Sementara itu, meski daun kelor dapat meningkatkan produksi ASI, efeknya terhadap bayi belum diketahui secara pasti, seperti itu, sehingga lebih baik dihindari.
Memahami apa yang tidak boleh makan orang yang sakit adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan spesifik atau sedang mengonsumsi obat spesifik, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum menambahkan daun kelor ke dalam pola makan Anda.
Dengan begitu, Anda dapat menghindari efek samping selain manfaat daun kelor dan memaksimalkan manfaatnya untuk kesehatan.