Oknum di Disnakertrans Riau Minta Korban Bayar Uang agar Ijazah Kembali
Pekanbaru – Kasus penahanan ijazah oleh PT Mega Sanel Lestari (PT MSL) mengungkap fakta mengejutkan. Oknum di Disnakertrans Riau justru meminta korban untuk membayar sejumlah uang agar ijazahnya bisa kembali.
Informasi ini diungkapkan oleh Ragil Firmansyah, mantan karyawan PT MSL, kepada RiauBISA.com pada Minggu (11/5/2025). Ragil mengatakan bahwa saat dia melaporkan masalah ini ke Disnakertrans Riau, oknum di instansi tersebut justru membela pihak perusahaan.
“Saat itu saya lapor ke Disnaker Riau terkait penahanan ijazah di PT MSL. Lalu saya ditunjukkan foto ibu santi, jawaban dari orang Disnaker Riau membuat saya kaget, katanya udahlah ini payah urusannya, bayar saja kalau tidak penuh ke atas penuh ke bawah,” ungkap Ragil.
Ragil merasa heran karena Negara seharusnya melindungi rakyat, namun malah membela perusahaan. Dia curiga bahwa oknum tersebut mungkin menerima suap dari pihak perusahaan.
“Ini kan aneh. Negara seharusnya hadir. Enteng sekali ngomong gitu sekelas Disnakertrans Riau. Ada apa ni?,” tambah Ragil.
Menyikapi hal ini, RiauBISA.com mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat. Namun, ketika diminta untuk menjelaskan upaya mediasi terkait penahanan ijazah, Boby hanya mengirimkan balasan stiker waalaikumsalam melalui pesan WhatsApp-nya.