banner 728x250

OJK: Utang Warga RI di PayLater Tembus Rp 30,36 Triliun per November 2024

banner 120x600
banner 468x60

Mencapai Rp 30,36 triliun pada bulan November 2024.

banner 325x300

Nilai tersebut berasal dari industri perbankan dan perusahaan keuangan multifinance yang menyediakan jasa Bayar Tagihan Menunggu (BNPL). Angka ini juga meningkat dari bulan sebelumnya mencapai Rp 29,66 triliun.

(yoy).

“Menurut Dian, pada November 2024, total sisa utang (net settlement) pinjaman cicilan tanpa kartu kredit (BNPL) meningkat 42,68 persen menjadi Rp 21,77 triliun,” ujar Dian dalam konferensi pers Komisi Pengawas Perkaraperbankan (KPPK), Selasa (7/1).

Dian menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa bank telah melakukan ekspansi pinjaman konsumen yang signifikan melalui

“Banks berperan dalam melayani kebutuhan keuangan masyarakat secara umum. Masyarakat yang memerlukan kredit dalam jumlah kecil, seperti itu sebetulnya bisa dikatakan kreditnya,” kata Dian.

Sementara itu, kredit pembiayaan privasi tanpa kartu kredit (BNPL) melalui perusahaan pembiayaan mencapai Rp 8,59 triliun pada November 2024. Kepala Ujian Eksekutif dari Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventur, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Layanan Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman mengatakan bila nilai tersebut meningkat sebesar 61,90 persen, apa bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun yang lalu.

“Pinjaman tanpa bunga (BNPL) perusahaan penipaam meningkat 61,90 persen tahun-tahun yang lalu,” ujarnya dalam kesempatan itu juga.

Di satu sisi, Agusman menyebutkan NPF Gross BNPL pada November 2024 mencapai 2,92 persen. Defisit meningkat, yaitu 0,16 persen dari defisit Oktober 2024 sebesar 2,76 persen.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *