Sekarang kita akan menjual superkomputer berbasis kecerdasan buatan alias AI bernama Digits. Ukurannya seperti laptop mini.
Objek itu akan dipasarkan pada Mei dengan harga mulai dari US$ 3.000 atau Rp 48,6 juta (kurs Rp16.202 per US$).
Ilmuwan perangkat lunak, ahli data, dan mahasiswa
Meskipun ukurannya kecil, sistem pada superkomputer itu dapat menangani model AI dengan parameter hingga 200 miliar, yang sebelumnya hanya bisa ditangani oleh superkomputer besar dengan daya listrik yang jauh lebih besar.
Saat ini pengisian daya super komputer AI Digits dapat menggunakan stop kontak standar yang sering digunakan di rumah.
Superkomputer AI Digits yang dibuat oleh Nvidia menggunakan IC Nvidia Grace Hopper Superchip yang baru dengan kemampuan pemrosesan 10 TeraByte per detik.
“AI akan menjadi bagian dari setiap aplikasi di semua industri. Dengan Project Digits, cip Grace Blackwell Superchip akan berkembang bersama jutaan pengembang,” kata CEO Nvidia Jensen Huang dalam wawancara dengan The Verge, tanggal 7 Januari.
Komputer super dengan sistem AI dilengkapi dengan memori utuh 128GB dan penyimpanan solid state (NVMe) hingga 4TB. Ini memungkinkan pengolahan data yang cepat dan penyimpanan data yang besar.
.
Project Digits juga menawarkan akses ke berbagai alat dan perangkat lunak AI dari Nvidia. Pengguna dapat mengakses kit pengembangan, alat orkestrasi, dan model AI yang sudah dilatih melalui katalog Nvidia NGC.
Saat ini administrator sistem dapat mengembangkan dan hanya menguji model AI secara langsung.
Selain itu, pengguna dapat menyambungkan sistem ke platform cloud atau pusat data untuk memperluas kemampuan dan menyebarkan model AI mereka.
Komputer mini dengan harga US$ 249 atau sekitar Rp 4,03 juta yang dirancang khusus bagi penghobi dan pemula yang ingin menjelajahi AI dengan model Parameter 8 miliar.