Teks parafrafs aslinya:
Salah satu lagu ikonik Bob Marley & The Wailers dengan judul “No Woman, No Cry” sering dapat didengar di tempat umum, bahkan di tempat sampah temporal. Lagu ini juga digunakan sebagai soundtrack pada film superhero, Black Panther. Melalui lirik yang sederhana dan mudah diulang, lagu ini mudah dihafal dan dapat langsung dinikmati bersamaan dengan menyanyikannya.
Secara spontan, walaupun tidak tahu bahasa Inggris, seorang pendengar pasti akan mengira bahwa lagu ini ditujukan pada pria yang sedang mengalami masalah dalam hubungan persahabatannya. Karena kalimat “No Woman, No Cry” agak ambigu jika diartikan. Padahal lagu ini justru ditujukan kepada perempuan yang menghadapi permasalahan berat dalam kehidupannya, terutama dalam konteks kesetaraan gender.
Banyak dari pendengar memahaminya hanya sampai judulnya, dengan makna yang kasar bernubuat “tidak ada cewek, tidak ada tangis”. Faktanya, di Jamaika, kata “No” dalam bahasa lokal memiliki arti “jangan”. Jadi, jika diartikan kembali, lagu ini berjudul “Jangan Gadis, Jangan Menangis”. Jadi, lagu ini mengandung makna yang lebih mendalam untuk para wanita menghadapi kehidupan sulit tanpa bersedih.
Video klip lagu “No Woman, No Cry” juga menggambarkan tantangan hidup yang harus dihadapi seorang wanita meskipun berat.
Dikutip dari Smooth Radio, Bob Marley menyebutkan tentang Government Yards dari Trench Town, sebuah kawasan kemasyarakatan umum di Kingston tempat ia dibesarkan. Anggota bass The Wailers mengungkapkan, “Lagu ini tentang kekuatan norma sosial pada Ibu tentu saja, kekuatan pada wanita. Dan kami bangga dengan perempuan dengan tulang punggung yang kuat. Ia merupakan tulang harapan dalam keluarga! Mereka haruslahHANDALseperti harimau betina! Perempuan memang kuat, tak pernah bergantung pada laki-laki. Tentu saja laki-laki ada untuk membantu kamu, dan setiap laki-laki suksesnya pun dipangku oleh perempuan yang baik.”
Informasi berasal dari situs Jamaica Gleaner, awal mula terciptanya lagu ini didasari oleh Vincent Ford, teman Bob Marley. Pada kala itu, Ford yang sedang berbaring di kamarnya di Jalan Pertama di Trench Town mendengar tangisan seekor ibu yang anaknya tertangkap sudah didapati memegang senjata api dan ditangkap untuk kemudian diproses hukum.
Namanya Nona Greene dan dia tinggal beberapa kamar jauhnya dari Ford. Putra Nona Greene, Jeffrey memegang pistol dan dia menangis ketika mengetahuinya,” kata Ferdie (Manajer Properti di Culture Yard) kepada The Sunday Gleaner. Dia adalah manajer properti di Culture Yard. Khawatir kerasnya ibu tentang kehilangan anaknya dirasakan oleh Ford. Pada akhirnya kisah tersebut menjadi inspirasi lagu No Woman, No Cry.
Saat ini, ruang tamu rumah kediaman Ford telah berubah menjadi tempat konservasi yang menampilkan kamar, gitar, dan “casbah”-nya, serta dapurnya yang telah berubah menjadi ruang romantis untuk Marley dan Rita (kekasih Bob Marley). Ford, atau yang lebih dikenal dengan nama “Tata”, juga menjadi inspirasi bagi album Rastaman Vibration.
Mengutip Jamaica Gleaner, No Woman, No Cry diingat sebagai salah satu lagu Bob Marley yang menempati peringkat ke-37 dalam 500 Lagu Terbesar Sepanjang Masa Rolling Stone. Beberapa artis, seperti Jimmy Cliff, Nina Simone, dan The Fugees, telah mengadaptasi ulang lagu ini menjadi versi cover. Versi live dari lagu tersebut lebih populer dan muncul di album Bob Marley and The Wailer Live tahun 1975, yang direkam di Teater Lyceum di London pada tahun itu sebagai bagian dari tur Natty Dread milik Bob Marley and The Wailer.
Jadi, makna yang terkandung di dalam lagu milik Bob Marley ini cukup mendalam. Mengandung makna bahwa seorang wanita adalah individu yang kuat untuk mampu menjalani kehidupan. Lagu ini mungkin relevan dengan kehidupan manusia modern, di mana terdapat banyak isu-isu yang melibatkan wanita. Walaupun demikian, lagu tetap adalah sebuah karya seni yang dinikmati dan dimaknai oleh pendengar dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Hingga baiklah jika salah memahami makna sebuah lagu.
Tapi sekarang bagaimana?? Apakah Anda terkesan dengan makna sebenarnya dari lagu No Woman, No Cry?? Terima Kasih.