Saat ini, pelatih berumur 54 tahun itu sedang menikmati masa istirahatnya.
Sekarang ia memiliki waktu istirahat yang lebih banyak dan lebih lama setelah membubarkan diri dari Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Shin dibebaskan dari kursus latihan skuat Garuda pada Senin (6/1/2025).
Posisinya langsung digantikan oleh pelatih Belanda, yaitu Patrick Kluivert.
Setelah dipanggil pulang, Shin dikatakan menetapkan dan menghabiskan waktunya bersama keluarganya.
Dia tidak akan terburu-buru untuk melakukan pekerjaan lain.
Ada itu yang diungkapkan oleh anak ini, Shin Jae-won.
Meskipun demikian, nama Shin tetap menjadi komoditas panas di kawasan Asia Tenggara.
Meskipun masih memilih untuk tidak bekerja, namun sekarang namanya dikaitkan dengan salah satu tim asal Vietnam.
Banyak permintaan agar Hanoi FC membawa ke Vietnam pelatih mantan Timnas Korea Selatan tersebut.
Komentar-komentar tersebut dilontarkan oleh para penggemar di akun media sosial majelis olahraga yang berjulukan The Purple.
Menurut kebanyakan penggemar, Nama Shin adalah satu-satunya nama yang bisa mengangkat tim Ibu kota Vietnam.
“Satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan tim Ibu Kinta-Puspa CAT,” kata penggemar lainnya.
Untuk saat ini, The Purple tengah menempati ranking keenam di Liga Vietnam.
Mereka telah memainkan 9 kali pertandingan dan hanya mencatat 3 kemenangan, 5 hasil imbang, dan mengalami 1 kekalahan.
Dari lima pertandingan terakhir, Pham Tuan Hai dan rekan langsung hanya bisa mendapatkan 1 kali kemenangan dan 4 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Akan tetapi, Soha tidak yakin Hanoi FC dapat mendatangkan pelatih dengan tingkatan sekelas Shin.
Karena, klub tersebut harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Setidaknya, The Purple harus membayar Shin setidaknya sebesar Rp 24 miliar per tahun.