Netralitas Steering Committe Muscab HIPMI Kota Palembang ke XV Dipertanyakan
WHO: Tim pemenangan Ahsanul Amali
WHAT: Menilai sikap berpihak ke satu calon dalam musyawarah cabang HIPMI Kota Palembang ke-XV penuh intrik dan diduga tidak transparan
WHEN: Senin, 17 Maret 2025
WHERE: Kota Palembang
WHY: Terkait kebijakan yang merugikan pihaknya
HOW: Dengan menolak kebijakan dan mempertanyakan eksistensi SC dan OC
Tim pemenangan Ahsanul Amali menilai sikap berpihak ke satu calon dalam musyawarah cabang HIPMI Kota Palembang ke-XV penuh intrik dan diduga tidak transparan. Ahsanul menolak kebijakan yang merugikan pihaknya, dengan menilai bahwa SC dan OC hanya berpihak ke satu calon, sehingga anggota mempertanyakan eksistensi SC dan OC dalam musyawarah tersebut.
“Akhirnya kami sepakat memberi penilaian bahwa secara organisatoris musyawarah cabang HIPMI Kota Palembang itu cacat hukum,” ungkap Ahsanul Amali kepada media pada Senin, 17 Maret 2025. Dia juga mempertanyakan ketegasan Ketua Umum BPC HIPMI Kota Palembang terkait ketidak netralan penyelenggara musyawarah cabang tersebut.
Ahsanul meminta agar BPD HIPMI Sumsel segera mengambil alih muscab tersebut sehingga tidak mencederai marwah organisasi HIPMI. Dia menegaskan bahwa hasil penetapan calon ketua umum dalam rangkaian musyawarah cabang HIPMI Kota Palembang tersebut dipertanyakan karena personal yang bekerja tidak memiliki integritas SC dan OC.
“Karena itu saya meminta agar BPD HIPMI Sumsel memberlakukan sikap tegas. Kami menolak hasilnya,” tegas Ahsanul menutup perbincangan.