Agus Salim mengungkapkan kondisi matanya setelah dana donasinya dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui, pengobatan Agus Salim untuk kesembuhan matanya sekarang tertunda karena masalah donasi yang ada.
Agus Salim mengatakan bahwa kondisinya menurun sekarang menular parah.
Dia juga menyebutkan bahwa kedua matanya telah menutup sepenuhnya hingga tidak bisa melihat sama sekali.
“Apa yang dia katakan itu benar-benar buruk, ini sudah menutup dua-duanya,” ujar Agus Salim, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (8/1/2025).
Agus pun juga merasa sedih karena dirinya tidak bisa melihat lagi.
“Nanti ya…mungkin selalu terpisahkan hingga kembali,” jawabnya.
Agus lantas mengingatkan janji-janji awal tentang pengobatan untuk dirinya sebelum masalah dana donasi semakin memburuk.
“Ya itu mereka kayak gitu, janji-janji manis mereka semua itu,” tambahnya dari sana.
Dijelaskan oleh Agus bahwa sekarang tidak ada lagi kemungkinan untuk kesembuhan matanya.
Hal tersebut karena saraf-saraf Agus yang sudah rusak sebelumnya karena belum pernah diobati.
Itu (cangkok mata) sudah tidak bisa lagi.
“Karena saraf-sarafnya sudah rusak semua,” katanyalections.
Saat ini hal yang bisa dilakukan Agus adalah hanya mengobati luka-luka lain yang disebabkan oleh air keras.
“Ia hanya mengobati penyakit batu pada mata saja, jika luka ini masih meluas,” katanya.
Kecewa Uang Donasi Dialihkan
Dia juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap keputusan tersebut, selain itu.
Kalau menurut hukum uang itu bukan milik saya, saya punya ketentuan. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak mau menerima dan berlangsung di dunia dan akhirat.
“Aku marah, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada aku, bahwa uang itu dititipkan untuk aku. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba ada kabar mau dialihkan?” kata Agus.
Meskipun begitu, Agus sekarang meminta pertanggungjawaban dari Denny Sumargo, Gerry dan Novi terkait donasi tersebut.
Dia mengatakan bahwa janji yang telah dijanjikan oleh mereka belumGenap tercapai.
Agus menganggap ketiganya sedang menipu dirinya.
“Kalian bertanggungjawab atas perkataan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Ibu Novi. Kalian semua berjanji kepada Agus, tapi satu pun sudah tidak dipenuhi. Janji kalian merusak fisik Agus, mental Agus sampai sekarang masih menipu semuanya,” tegaskan Agus dengan.thumbnail
Bahkan Agus mengaku telah menarik laporan yang ada di Farhat Abbas, tapi ini adalah yang diterimanya.
“Agus telah menarik laporan itu dari Pak Farhat, tapi kalian berani memperlakukan orang buta seperti Agus,” tambahnya.
Informasi terkini adalah bahwa dana donasi yang dikumpulkan untuk Agus Salim telah menyebabkan penyelewengan hukum selama beberapa bulan terakhir.
Rencana pengalihan penerima donasi ini pertama kali diungkapkan oleh Novi dan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Garry Julian, melalui kanal YouTube Denny Sumargo.
Dana Bantuan Diserahkan secara Resmi di Provinsi NTT
Sebagaimana diketahui, perdebatan tentang donasi uang sebesar Rp1,3 miliar dari Agus Salim akhirnya resmi diserahkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketika pertemuan terjadi, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa ia telah ikut mendukung usaha penyelamat forum donatur Agus Salim.
Sama dengan yang disampaikan oleh Pratiwi Noviyanthi, atau biasa dipanggil Novi, dan Gerry sebagai ketua baru Yayasan Peduli Kemanusiaan baru-baru ini pada podcast YouTube Denny Sumargo.
“Saya sudah mendukung upaya penyelesaian kasus donasi dan terakhir saya sudah memutarkan video tentang hal tersebut di saluran YouTube saya,” ucap Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).
Denny mengatakan, seluruh informasi donasi telah menjelaskan dalam podcast-nya bersama Novi dan Gerry.
Termasuk juga kasus rekaman yang bocor antara Denny dengan Farhat tentang Novi.
“Semua sudah jelas di sana, termasuk suara saya sama dengan Farhat Abbas yang terputus-putus. Dan sudah dijelaskan oleh Gerry dan Novi, bahwa semua Anda bisa ikuti situation-nya,” ujarnya.
Dengan itu, Denny pun menyebutkan dirinya akan ke NTT hari ini untuk menyelesaikan masalah donasi.
“Ia meninggalkan posisinya dengan kepala yayasan baru, Gerry dan timnya, untuk menyelesaikan masalah donasi ini,” jelasnya.
Sementara Gerry juga menyatakan bahwa dirinya dan Densu hari ini, berangkat ke NTT mengibarkan uang donasi tersebut.
“Jadi hari ini kita bertujuan untuk mengunjungi NTT untuk mengimplementasikan bantuan berupa barang dan infrastruktur,” kata Gerry.
Pratiwi Noviyanthi sebelumnya menyerahkan dana bantuan darurat Rp 1,3 Miliyar ke korban kecelakaan alam.
Teh Novi mengatakan bahwa semula, ia perencana untuk menyimpan sisa dana donasi ke rumah sakit untuk membantu kelanjutan perawatan Agus Salim.
Ya, Agus Salim tidak menunjukkan niat baik dan tidak pernah mengunjungi rumah sakit, meskipun beberapa kali telah dihubungi oleh berbagai pihak yang dipimpin oleh Teh Novi.
“Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan kami berkali-kali. Bahkan, kami sudah menulis surat. Bahkan, kami mengatakan kami akan meletakkan uang deposit ke JEC Hospital. Seberapa besar uang deposit yang diberikan, Anda gunakan,” kata Novi di saluran YouTube Denny Sumargo, Jumat (3 Januari 2025).
Pablo Benua juga tidak menentang keputusan tersebut karena pihak donatur ingin uang donasi dapat digunakan untuk membantu mereka yang memang membutuhkan bantuan.
“Bila uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentu saja kami seluruh kuasa hukum donatur, berserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami sangat setuju,” kata Pablo Benua dalam diskusi tersebut.
Seperti sudah diketahui, pihak Agus dan Yayasan Teh Novi sempat berselisih tandingan karena memunculkan polemik tentang dANA dana donasi sejumlah Rp1,3 miliar.
Agus, korban penyiraman air keras, diketahui menggunakan uang donasi Rp 98 Juta untuk melunasi utang saudaranya Wawa.
Agus tidak segera melakuan pengobatan mata dan masih menggunakan BPJS, Teh Novi yang menjadi inisiator donasipun menarik kembali dana uang Rp 1,3 Miliar dari Rp 1,5 Miliar yang terkumpul.
Agus pernah melaporkan Teh Novi hingga masalah menjadi semakin rumit. Para sponsor bahkan sepakat menarik donasinya kembali hingga Agus terancam kehilangan bantuan yang diberikan.
Sekarang donasi akan dialokasikan kepada pihak ketiga yaitu korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca berita lainnya di
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp
Pengobatan Tertunda Karena Masalah Donasi, Agus Salim Uangkan Kondisi Terbaru Matanya