banner 728x250

NasDem Disebut Bisa Menang Besar di Tahun 2029

banner 120x600
banner 468x60

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Faridawaty Darland Atjeh, menyebutkan bahwa DPW Partai NasDem tidak melaksanakan musyawarah daerah (musda).

Pemilihan ketua DPW akan ditentukan oleh hak prerogatif Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sehingga tampuk kepemimpinan DPW Partai NasDem Kalteng akan dipercayakan kembali kepadanya.

banner 325x300

“Hasil kongres pertama sudah menetapkan bahwa pengangkatan pengurus baru menjadi hak ketua umum (Surya Paloh),” Ungkap Faridawaty, Minggu (19/1).

Dengan demikian, capaian kepengurusan berdasarkan pedoman teknis (surat edaran) panitia (Komite Risma) pusat (MPP). Untuk posisi kepala/pengraf (PP-P/Wakil P) pada tataran propinsi, ditandatangani oleh Ketua umum.

Faridawaty Darland Atjeh ditetapkan sebagai Ketua DPW Partai NasDem Kalteng berdasarkan surat keputusan (SK), dan akan menjabat lagi selama masa bakti 2024-2029.

Mengenai struktur kepengurusan partai, Farida menyebutkan ada perbaikan dan pergantian karena beberapa kader yang keluar dari partai, tidak aktif, dan meninggal.

“NasDem Kalteng SK kepengurusannya sudah yang baru untuk masa kerja 2024-2029. Namun mekanisme penunjukan ketua DPW atau DPD merupakan keputusan mutlak ketua umum, Bapak Surya Paloh, berdasarkan hasil keputusan Kongres I Partai NasDem,” tegas Faridawaty.

Lebih lanjut dia mengatakan, agenda terdekat DPW Partai NasDem Kalteng adalah melaksanakan evaluasi. Hal itu akan diadakan dalam rentang waktu Mei sampai Juni.

Seorang pengamat politik di Universitas Palangka Raya (UPR), Ricky Zulfauzan, mengatakan menurutnya mempercayakan lagi kursi ketua DPW kepada Faridawaty Darland Atjeh merupakan hal yang biasa saja. Namun, itu semua tergantung pada hasil kongres dibandingkan dengan AD/ART.

Meskipun demikian, Ricky menyatakan bahwa kepemimpinan Faridawaty perlu dikritisi dalam memimpin DPW Partai NasDem Kalimantan Tengah. Misalnya, pada pemilu presiden 2024 yang lalu, partai Anies-Cak Imin di Kalimantan Tengah mendapat perolehan suara yang sangat rendah. Selain itu, partai tidak mencapai target periode legislatif, yaitu 10 kursi DPRD provinsi dan 2 kursi DPR RI.

“Terakhir, tidak optimalnya mesin partai dalam memenangkan pasangan Willy-Habib pada Pilkada Kalteng belum lama ini, sehingga hanya bertengger di urutan ketiga perolehan suara,” beber Ricky.

Di sisi lain, Ricky menyebut kinerja Faridawaty patut dipuji. Ada beberapa prestasi yang telah diraih. Di antaranya, keberhasilan merekrut anak-anak muda untuk menempati kursi di DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, hingga DPR RI. Anak-anak muda ini adalah fondasi partai dalam 10-20 tahun mendatang.

“Saya tidak ingin menyebutnya gagal, tetapi menurun. Karena prestasi tertinggi Partai NasDem di Kalimantan Tengah adalah pileg 2019, sementara pileg 2024 cenderung menurun,” tutur Ricky.

Menurutnya, hal yang perlu dilakukan NasDem Kalteng untuk terus maju adalah memaksimalkan potensi suara pemilih generasi Z. Karena pelajarn kepala daerah 2029 diduga akan 50% dipengaruhi suara generasi Z. Partai NasDem Kalteng harus memulai direformasi. Partai NasDem harus membangun citra sebagai partai anak muda atau partai generasi Z.

“Apa jika ini bisa dimaksimalkan, tidak menutup kemungkinan Partai NasDem akan menang besar di Kalteng pada tahun 2029 mendatang,” timpahnya.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *