Super 750 di Kompleks Olahraga Indira Gandhi, New Delhi. Minggu (19/1).
Dari lima pertandingan final, itulah satu-satunya yang harus diselesaikan lewat permainan udara laktosa.
Goh/Izzuddin menaklukkan ganda Korea yang sedang menarik perhatian Kim Won Ho/Seo Seung Jae dengan skor 21-15, 13-21, 21-16.
“Kami senang bisa memenangkan permainan melawan lawan yang jarang membuat kesalahan. Medali ini sangat berarti, bukan hanya bagi kami, tetapi juga bagi tim kami, jadi terima kasih kepada mereka,” kata Goh.
Tidak Perlu Mencari Nama Pemain Indonesia di Daftar Finalis India Open Super 1000 2025
Beta, dan juga Izzuddin, juga berharap kesuksesan mereka di India Open 2025 sampai ke telinga idola mereka; The Daddies. Ya, Goh/Izzudin sangat mengidolakan ganda suasana Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.
Super 500, merupakan panggung terakhir buat Daddies, karena Hendra Setiawan mengundurkan diri.
“Aktor idola kami adalah Hendra dan Ahsan. Kami secara sadar [sengaja] berusaha meniru dan mengambil gaya bermain mereka,” ujar Goh.
Izzuddin mengakui bahwa penampilan mereka banyak dipengaruhi gaya Daddies.
Penjualan Tiket Indonesia Masters 2025 Dibuka, Saksikan Tarian Terakhir The Daddies
“Kita harus sabar dan berusaha untuk tidak melakukan kesalahan lagi,” ujarnya.
Turnamen Terakhir India Open 2020 Super 750
vs Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea) 21-15, 21-13
18-21, 17-21
Pornpawee Chochuwong (Thailand) 21-12, 21-9
vs Kim Won-Ho/Seo Seung-Jae (Korea) 21-15, 13-21, 21-16
16-21, 8-21
Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90.000