PT Kereta Cepat Indonesia-China atau KCIC memperkenalkan layanan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card. Layanan ini dimaksudkan untuk masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dengan biaya yang lebih murah.
Dengan menggunakan Kartu Frequent Whooshier, perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim menuju Padalarang/Tegalluar Summarecon atau baliknya bisa dibayar seharga Rp 175.000 untuk kelas Premium Economy.
Manajer Utama Asisten Sekretaris Perusahaan KCIC Eva Chairunisa mengatakan, Frequent Whoosher Card merupakan bentuk apresiasi kepada tiap-tiap para penumpang yang secara teratur menggunakan Whoosh.
Dengan menggunakan kartu ini, penumpang dapat menikmati 10 perjalanan kelas premium ekonomi Whoosh dengan harga tetap, baik perjalanan dilakukan di waktu sibuk atau hari libur serta akhir pekan.
“Frequent Whoosher Card menawarkan berbagai keuntungan, termasuk peningkatan efisiensi perjalanan, terutama untuk orang-orang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja di Jakarta dan Bandung. Banyak pengguna menyatakan bahwa program ini sangat membantu dalam aktivitas harian mereka, terutama untuk perjalanan jarak jauh secara teratur,” ujar Eva dalam siaran persnya, Rabu (8/1/2025).
Untuk mendapatkan Kartu Frequent Whooshers, masyarakat cukup mengunjungi semua loket di Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.
Dengan harga Rp 1.750.000, pemilik kartu Frequent Whoosher berhak mendapatkan 10 perjalanan Whoosh class Premium Economy. Masa berlaku kartu tersebut dihitung mulai dari tanggal pembelian, dalam waktu 30 hari.
Para penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan kemana pun selama tempat duduk yang diinginkan masih tersedia.
Pengambilan kuota atau penggunaan tiket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 sampai 20.30 setiap hari.
Tiket yang didapatkan dari menukar kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya dapat digunakan oleh satu orang dan tidak dapat dipindah tangankan.
Jika masa berlaku kartu telah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.
KCIC mencatat kinerja positif untuk kartu Frequent Whoosher Card sepanjang tahun 2024, dengan total penjualan mencapai 3.500 kartu.
Rata-rata penjualan kartu Frequent Whoosher mencapai 500 kartu per bulan, dengan puncak terjadi pada bulan November 2024, ketika penjualan meningkat hingga 900 kartu dalam satu bulan.
Hingga Januari 2025, jumlah total kartu yang terjual telah mencapai 3.800 kartu.
Eva menambahkan, bersamaan dengan meningkatnya minat masyarakat, KCIC berencana untuk mengembangkan sistem digital yang memungkinkan pengguna dapat bertukar kartu Frequent Whoosher secara daring.
“KCIC tetap terus mendukung layanan untuk kebutuhan penumpang, baik perjalanan sehari-hari maupun liburan. Dengan adanya Frequent Whoosher Card, penumpang sekarang memiliki pilihan perjalanan yang lebih terjangkau dan efisien, sesuai dengan kebutuhan mereka,” pungkasnya.