Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau berencana menggelar acara halal bihalal sebagai wadah silaturahmi sekaligus pemersatu umat pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Agenda ini akan mengumpulkan para ulama dan organisasi masyarakat (ormas) guna menguatkan kembali visi misi demi kemajuan Riau yang lebih baik.
Ketua MUI Riau, Prof Ilyas Husti, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan perbedaan yang sempat muncul selama kontestasi politik, agar tidak berlarut. Sehingga, pertemuan tersebut menjadi semangat bersama membangun daerah.
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Gedung Daerah Balai Serindit. Ia menegaskan bahwa saat ini bukan lagi saatnya berkompetisi, melainkan saat untuk bersinergi dan berprestasi bersama.
Menurut Prof Ilyas Husti, meskipun dalam Pilkada terjadi perbedaan pandangan dan pilihan politik di kalangan ormas dan ulama, hal tersebut adalah suatu yang wajar. Namun setelah proses demokrasi selesai, semua pihak perlu kembali bersatu demi tujuan bumi lancang kuning.
“Momen halal bihalal menjadi wadah yang tepat untuk membangun kembali ukhuwah dan memperkuat kolaborasi lintas kelompok. Selain silaturahmi, acara tersebut juga akan diisi dengan doa bersama untuk kemajuan Riau,” jelasnya.
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menyambut baik inisiatif dari MUI Riau. Ia menuturkan kesiapannya untuk hadir langsung dalam acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap upaya memperkuat persatuan di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, saya merasa senang bertemu dengan teman-teman MUI Riau. Terima kasih sudah mendoakan kami menjalankan program yang ada, sudah seharusnya kita bersatu membangun Riau bersama-sama. InsyaAllah saya datang secara langsung pada acara nanti,” pungkasnya.
Dijelaskan bahwa kegiatan ini akan mengumpulkan para ulama termasuk ormas-ormas pasca Pilkada. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk kemajuan bersama, kejayaan Riau yang gemilang dan terbilang.
Prof Ilyas Husti juga menegaskan bahwa setelah Pilkada, perbedaan pandangan dan pilihan politik haruslah hilang. Tujuannya adalah untuk kemajuan bersama, kejayaan Riau yang gemilang dan terbilang.