– Honda Cross Cub 50 model tahun 2025 baru saja diluncurkan di Jepang sebagai pilihan motor baru di kelas 50 cc.
Beban baru ini dapat ditemukan dalam bentuk berbentuk bebek, cocok bagi penggunanya yang masih pemula, tapi suka kegiatan berkendara di luar ruang alami.
Dilihat dari desainnya, Honda Cross Cub 50 tampaknya mirip-mirip CT125 yang juga memiliki beberapa elemen bergaya retro.
Tapi jika dibandingkan secara langsung, tampilan Cross Cub 50 menampakkan lebih sederhana daripada saudaranya itu.
Contohnya bisa dilihat dari desain knalpotnya yang tidak diangkat ke belakang, tetapi hanya dilengkapi dengan pelindung panas berlapis krom dengan pemanis vertikal.
Beberapa spesifikasi ala motor petualang yang dimiliki Honda Cross Cub 110 termasuk penggunaan ban semi trail dengan profil 80/90-17 standart.
Kemudian ada penutup karet pada batang as suspensi depan untuk mencegah kotoran masuk serta sentuhan nuansa kustom berupa pipa tubular sebagai pelindung headlamp LED bola.
Honda Cross Cub 50 dilengkapi dengan mesin silinder tunggal 4-tak horizontal pendingin udara injeksi PGM -FI berkapasitas 49 cc.
Jantung pompa tersebut menghasilkan tenaga maksimal 3,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi puncak sebesar 3,8 Nm pada 5.500 rpm.
Penyaluran outputnya menggunakan transmisi semi automatik 4-gang kecepatan seperti pada motor bebek konvensional.
Karena mesinnya kecil dan hanya memiliki bobot 100 kg, Honda Cross Cub memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat irit yaitu 69,4 km/liter berdasarkan tes WMTC.
Sebuah mobil kompak ini dilengkapi dengan tangki bensin yang berada di bawah kursi yang menampung sekitar 4,3 liter bahan bakar.
Di bagian kaki-kaki, fork teleskopis di depan dan telescoping untuk absoblulok ganda di belakang bertugas sebagai sistem suspensinya.
Pelek depan-belakang menggunakan model cast wheel, dilengkapi rem depan dan belakang tromol.
Pada area kokpit dicantumkan panel instrumen yang masih dengan teknologi analog, tetapi cukup informatif.
Honda Cross Cub 50 model tahun 2025 dijual mulai dengan harga 308.000 Yen atau sekitar Rp 32,2 miliar (menurut kurs yang berlaku 1 Yen = Rp 104,69 per 22 Januari 2025).
