Mengapa Pembersihan Mesin Diesel Terus Menerus Malah Tidak Akan Sehat, Berikut Ini Potensi yang Mungkin Terjadi

Coba Deh! Ini 10 Hal yang Pasti Tidak Baik Karena Engine Diesel Dipepilin terlalu Sering

Metode pengosongan mesin diesel digunakan untuk membersihkan ruang bakar dari kotoran karbon. Ini biasa terjadi bila pemakaian mesin dengan keseringan.

ARSN 11 Januari, pukul 22:45 11 Januari, pukul 22:45

Ternyata membeli mobil bekas dengan mesin diesel ternyata sering kali tidak baik lho.

Ya, keseringan membuang karburator mesin diesel memiliki potensi kerusakan.

Metode pembersihan mesin diesel digunakan untuk menghilangkan deposit karbon dari ruang bakar.

Pembersihan dapat dikatakan sebagai perawatan berkala mesin diesel.

Sepadan dengan-catatan manufaktur, membersihkan mesin diesel dilakukan setiap jarak tempuh 20.000 km.

“Perlu ganti oli dua kali, terutama setelah melewati pompa bil Rachel,” ujar Rastomo Yudho Hermawan.

Rastomo Yudho Hermawan melakukan pekerjaannya di bengkel spesialis Mizu Autocare yang terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

“Berdasarkan kualitas bahan bakar diesel di Indonesia yang masih kurang baik, lebih penting untuk menjaga kebersihan ruang bakar,” kata dia.

Hanya disarankan untuk tidak melakukan pemberian makan sampingan secara berlebihan.

Misalkan kalian membersihkan setiap 10.000 km atau 5.000 km sekali.

“Mesin juga rentan rusak karena terlalu sering dilakukan clear cache,” kata Rastomo.

Penyebabnya ialah cairan injector cleaner yang digunakan dalam proses membersihkan memiliki sifat yang korosif.

Fungsi utamanya untuk menghilangkan penumpukan dan endapan dari bahan bakar dan sisa pembakaran.

Ia mengatakan, bahwa cairan ini mengalami kontak dengan material saluran pembakaran mesin jika tidak ada deposit atau endapan.

Sifatnya korosif akan bereaksi dengan material logam-indonesia seperti bagian fuel line atau plastik atau karet yang digunakan injektor.

“Reaksi kimia ini bisa memicu korosi saluran pembakaran mesin,” katanya.