Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengakui telah mengetahui pagar laut di wilayah Bekasi.
Kepada yang Belum Siap Tunduk, apa boleh ditegur, tegas Haris Azhar
Namun, Doni enggan mengungkapkan secara spesifik siapa yang memiliki pagar laut tersebut
“Ia tahu siapa pemiliknya, tapi saya tidak bisa menyebut namanya,” katanya.
“Jika teman-teman melakukan investigasi, silakan datang ke lokasi, nama PT-nya sudah saya sebutkan,” imbuhnya.
Doni menambahkan, pihaknya sudah sejak Desember lalu mengirimkan surat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
“Kita bergerak bukan karena viral ya, kita itu tanggal 19 Desember sudah kirim surat PSDKP,” ujar dia.
Menurut keterangan Doni, aktivitas pengerukan di dekat laut di wilayah Bekasi terjadi karena pemilik merasa telah memiliki izin untuk memanfaatkan kawasan darat.
“Seperti itu bahwa dia berani seperti itu karena dirasa telah memenuhi persyaratan izin pemanfaatan lahan,” katanya.
Kami selama 30 tahun yang lalu, lokasi itu 100% laut, tidak pernah darat, jadi jika itu laut, ia harus memiliki PKKPRL (Persetuhan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut),” lanjutnya.
Doni mengungkapkan bahwa kasus ini saat ini sedang dalam proses penegakan hukum karena diduga terjadi pelanggaran dalam penggunaan ruang laut, yaitu tidak mewajibkan izin.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengirim surat permintaan untuk pembangunan pagar laut dihentikan.
Kesaksian Warga
Video pagar laut di Bekasi sempat menjadi perhatian di media sosial. Pagar bambu yang terletak di area tersebut direngkus oleh karung dan ditambahkan aktivitas alat berat di tempat tersebut.
Seorang nelayan setempat, Tayum, mengatakan struktur tersebut sudah muncul sejak enam bulan yang lalu.
.
Menurutnya, partikel tanah di antara air pasang surut ditangkap menggunakan tiga alat berat (ekskavator) sepanjang siang dan malam.
Tanah hasil pengerukan tersebut kemudian ditempatkan di antara dua batang bambu yang terduduk meninggi, sehingga membentuk struktur serupa bendung.
“Sampai sejauh delapan kilometer, akhirnya mereka berhasil membongkar rahasia itu,” ucap Tayum.