banner 728x250

Merencanakan Keuangan tahun 2025

banner 120x600
banner 468x60

Meskipun keuangan pribadi, tetap harus dikelola secara profesional.

Apakah nanti pembaca Kompas akan mengurangi beberapa aspek pengeluaran mereka? Kira-kira dompet mana saja yang perlu disesuaikan? Kemudian bagaimana proses penyesuaiannya? Langkah berhemat, pada akhirnya, menjadi pilihan seperti membeli barang dalam jumlah besar untuk menghindari pembelian barang dalam volume kecil yang cenderung memiliki pertambahan nilai.

banner 325x300

Berbicara soal keuangan, banyak orang menganggap bahwa hanya keuangan perusahaan yang harus diurus dengan profesional.

Inilah salah satu kesalahan fatal dalam manajemen keuangan.

Karena sebenarnya walaupun mengenai keuangan pribadi, tetap saja harus dimanajemen secara profesional.

Ada “Cash flow” untuk keperluan keluarga. Ada pos untuk aktivitas sosial dan ada pos yang tidak bisa diganggu gugat.

Bila hal ini dilanggar,maka walaupun merupakan keuangan pribadi, pasti tidak terkontrol

Untuk mengatur keuangan kita sebaiknya dimulai dari “berhemat”. Hal itu dimulai dengan tidak berbelanja barang yang belum dibutuhkan, setiap kali harganya mudah diperoleh. Kurangi hal makan di tempat makan, kalau perlu bikin masakan sendiri.

Hindarilah menonton konser dan menonton acara lainnya. Belanjalah hanya karena sungguh-sungguh dibutuhkan, bukan hanya karena ikut menjurus. Dengan begitu pengeluaran bisa diminimalkan. Jangan ikut menambah tanggungan seperti membeli mobil hanya karena tetangga yang baru saja membeli mobil baru walaupun kita bisa membelinya.

Sebagai contoh, kami berbelanja di Spudshed (maupun pasar rakyat), setiap dua minggu sekali yakni dua kali dalam satu bulan, dan pembelanjaan kami setiap kali berkisar 160 dolar. Kami lebih memilih berbelanja setiap Selasa karena di sana ada diskon khusus untuk kalangan lansia sebesar 5%.

Jadi, dari total pembelanjaan, misalnya sebesar 150 dolar, mendapat diskon 5 persen berarti sudah 7,5 dolar. Nilai yang tampaknya kecil, tapi dalam sekali jalan sudah berhemat lumayan banyak.

Sisihkan uang kita untuk masa depan hari tua kita.

Sejak kehidupan kami berubah secara drastis, maka saya sudah mulai menyisihkan sebagian dari keuntungan perusahaan.  Sebagian lagi, kami melakukan investasi dengan membeli properti.

Contohnya adalah Unit Mediranean Lagoon Residences lantai 18 U, kami awalnya membayarnya secara cicilan selama tiga tahun dengan harga senilai 600 juta rupiah.

Lalu ada Unit Apartemen Boulevard Mediterania yang kecil. Sebelum kami pindah ke Australia kemarin, unit Residences Lagoa Mediterania lantai ke-18 kami jual dengan harga sebesar satu Miliar. Ini hanya sebuah contoh tentang bagaimana kami berdua berpersiapan untuk membangun tabungan sendiri untuk hari tuaku.

Setiap orang tentu saja bebas memilih jalur kehidupan masing-masing

Kesimpulan:

Berinvestasi dalam waktu Saham

Jangan lupa bahwa sebuah kapal tenggelam karena mengabaikan kebocoran kecil.

Karena itu, rancanglah pengelolaan keuangan dengan tepat dan mengutamakan disiplin diri. Hargai diri sendiri, dengan menghormati komitmen yang telah dibuat. Meskipun keuangan pribadi, toh juga harus dilakukan secara profesional.

6 Januari 2025.

Salam saya,

Roselina.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *