sedang menyiapkan
Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) adalah petunjuk pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta yang diwakili dalam bentuk garis, menampilkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api sejak berangkat, hingga akhir, termsuk waktu berhenti, tiba, sesuai, silang, dan penyusuan.
“One benefits of the passenger on Gapeka 2025 is the efficient travel time by train,” kata VP Communications Public PT KAI Anne Purba sdg dirilis di situs PT KAI, Selasa, 14 Januari 2024.
Seluruh rute KA Antarkota Jawa akan menjadi lebih cepat dalam waktu 2.551 menit per hari. Rinciannya, tersedia: efisiensi bagi Kereta Argo mencapai 225 menit, Kereta Eksekutif mencapai 486 menit, Kereta Eksekutif Campuran mencapai 1.221 menit, serta Kereta Ekonomi mencapai 519 menit. Selain itu, termasuk waktu AMPM yang akan ditemukan di Divre I Sumatera Utara sebesar 68 menit per hari.
Menurut Anne, mulai 1 Februari 2025, waktu perjalanan kereta api bakal semakin singkat dan beberapa kereta api bakal mengalami perubahan jadwal keberangkatan. Hal itu terjadi karena KAI memulai penerapan Gapeka 2025 untuk menggantikan Gapeka 2023 yang dahulu dipakai oleh KAI.
Peningkatan waktu tiba di antaranya juga karena penggantian armada.
KAI bekerja sama dengan PT INKA mengadakan 612 kereta baru jenis Stainless Steel New Generation (SSNG). Pengadaan kereta tersebut dilakukan secara bertahap pada tahun 2027, dan setiap unit yang tiba wajib melewati tahapan uji coba dan evaluasi sebelum dimulai menangani penumpang.
“Pengujian ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua fasilitas baru tersebut memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang berkualitas tinggi. Ini adalah bagian dari sejarah penting KAI dalam melakukan pengembangan besar-besaran terakhirnya beberapa tahun terakhir untuk menggantikan fasilitas lama dengan yang baru,” kata Anne Purba.
Satu uji coba saat ini dilakukan di Daop 2 Bandung dengan mengarahkan satu rangkaian KA Stainless Steel New Generation terdiri dari Kereta Eksekutif, Ekonomi, Pembangkit, dan Kereta Makan dari Stasiun Bandung ke Stasiun Maswati.
Dalam perjalanan, pengukuran dilakukan di beberapa titik seperti Fly Over Paskal dan Fly Over Gadobangkong untuk memastikan kinerja dan kesiapan kereta dalam berbagai kondisi lintasan. Pengujian selanjutnya dilakukan di Terowongan Sasaksaat, di mana kereta diuji dengan simulasi perjalanan beberapa kali, termasuk mencapai kecepatan yang sesuai dengan target Peronasi GAPEKA 2025.
Beriringan dengan Rencana Perjalanan Kereta Api Grafik tahun 2025, PT KAI akan menambah jadwal perjalanan kereta api dan meningkatkan kecepatan kereta api melalui berbagai jalur utama. Sampai saat ini, beberapa kereta api baru telah tiba dan mulai beroperasi di beberapa wilayah.
Uji coba yang dilakukan mencakup berbagai aspek, menyangkut pengujian teknis, keselamatan, serta kenyamanan penumpang.
“Laporan Menjaga operasional peralatan(lalu lintas “Elektronik trafik dibawah pengawasan ketat kami sesuai panduan. setelah setiap kereta tiba Kita menguji sebagian ata melakukan evaluasi dengan lengkap dan rinci “
Investasi kereta baru ini tidak hanya merupakan langkah strategis untuk memperbarui sarana kereta api, tetapi juga sebagai upaya PT KAI untuk memperkuat peran sebagai tulang punggung mobilitas masyarakat di Indonesia. Dengan sasaran kedatangan kereta yang bertahap hingga 2027, PT KAI optimis mampu meningkatkan kualitas pelayanan secara berkesinambungan.
“Kami optimis bahwa pengadaan kereta baru ini akan membawa kualitas pelayanan yang lebih baik secara terus menerus, dengan tetap memprioritaskan keselamatan pada setiap tahap prosesnya. KAI akan tetap melakukan pengujian dan evaluasi untuk memastikan setiap unit siap beroperasi aman dan nyaman,” kata Anne.
Pada Gapeka 2025 juga terdapat penambahan jumlah perjalanan kereta api antar kota di Jawa di antaranya:
KA Pangrango (Sukabumi-Kota Bogor PP)
2. KA Argo Merbabu (Gambir-Semarang Tawang Bank Jawa Tengah PP)
PP)
5. KA Purwojaya Kemandirian (Gambir-Kroya-Cilacap)
6. KA Sawunggalih (Pasar Senen-Kutoarjo PP)
7. KA Madiun Jaya (Pasar Senen-Madiun PP)
8. KA Gunung Jati (Gambir – Cirebon PP)
9. KA Bercrag (Gambir-Semarang, PP antara Semarang Tawang serta Gambir)
10. KA Cakrabuana (Gambir-Cirebon PP)
11. KA Cakrabuana (Purwokerto – Gambir PP)
12. KA Argo Anjasmoro Expres (Gambir-Surabaya Pasarturi PP)
13. KA Harina Pagi (Bandung-Cikampek-Surabaya Pasarturi Perjalanan Pulang-Pulang)
14. KA Menoreh (Pasar Senen-Semarang Tawang PP)
15. Kereta Api Sancaka Utara (Cilacap-Solo Balapan-Gundih-Surabaya Pasarturi PP)
16. KA Ijen Ekspres Fakultatif (Malang – Ketapang PP)
17. KA Argo Anjasmoro Tur Resmi (Surabaya Pasarturi-Gambir PP)
Ada juga penambahan 10 frekuensi kereta api penumpang di Sumatera Barat sebelumnya yaitu:
KA Pariaman Ekspress (Pauh Lima – Naras) PP
2. KA Pariaman EKSPRES Fluktuatif (Padang-Naras) PP
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan skedul Gapeka dari 2023 ke 2025, di antaranya adalah: dibangunnya jalur ganda oleh DJKA Kementerian Perhubungan, penambahan kereta api penumpang dan kereta api barang baru, perpanjangan rute seperti laut Kreunggeukeuh – Kutablang – Muara Satu, serta penghematan waktu tempuh KA.
Penyesuaian Gapeka juga dilakukan untuk meningkatkan keandalan pola operasi pada Commuter Line, KA Bandara, Prameks, dan KA Feeder serta peningkatan kecepatan infrastruktur dan stasiun.
Perubahan Jadwal Keberangkatan
KAI menasihati para penumpang dengan keterangkat pada tanggal 1 Februari 2025 dan seterusnya untuk memeriksa kembali jadwal yang tercantum dalam tiket, sebab sudah berlaku Gapeka 2025 (Garis Pelayanan Kereta Api untuk Pagi Kota) serta tidak ingin para penumpang tertinggal keretanya.
Kami berharap dengan pelaksanaan Gapeka 2025 ini, penumpang kereta api akan meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan seperti penurunan waktu perjalanan yang lebih singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lain-lain,” pungkasnya dengan nada sopan.
Riri Rahayu berkontribusi pada penulisan artikel ini.
Teks yang Dijelaskan: Profil Bambang Hero: Guru Besar Kehutanan IPB, Kenyang Gugatan karena Ungkap Kerusakan Lingkungan