Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Vertikal Khusus Jantung dan Otak Riau pada Jumat (13/6/2025) di Jalan Nagasaki, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru. Acara tersebut akan dihadiri oleh Gubernur Riau, Abdul Wahid, pejabat daerah, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, serta warga setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, drg Sri Sadono Mulyanto, M.Han, atau yang akrab disapa Dokter Ibeng, menjelaskan bahwa rumah sakit ini akan menjadi pusat layanan kesehatan unggulan bertaraf nasional dengan pendekatan layanan medis yang terintegrasi. Rumah sakit ini akan difokuskan sebagai pusat rujukan utama regional untuk penanganan penyakit jantung, stroke, dan urosefro dengan teknologi medis modern dan tenaga medis profesional.

RS Vertikal Riau akan awalnya menyediakan 350 tempat tidur, dengan rencana pengembangan hingga 450 tempat tidur. Unit layanan prioritas seperti ICU, pusat jantung, dan otak akan menjadi fokus utama. Pembangunan rumah sakit ini telah mencapai progres sekitar 10 persen.

Diharapkan, keberadaan RS Vertikal ini mampu mengatasi keterbatasan fasilitas layanan kesehatan lanjutan di Riau. Pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar provinsi atau luar negeri untuk perawatan khusus, terutama untuk penyakit jantung dan stroke. Target operasional penuh rumah sakit ini adalah akhir tahun 2026, sebagai bagian dari sistem layanan kesehatan nasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan.

Pembangunan RS Vertikal Riau merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat Riau dan sekitarnya. Ini mencerminkan upaya untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.