Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan manajemen Apple di Gedung Kantor Kementerian Perindustrian, pada tanggal 7 Januari 2024.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku menghabiskan waktu 30 menit untuk berbicara dengan Nick Amman, Wakil Presiden Global Kebijakan dari Apple.
Sementara itu, dilanjutkan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, dan Alat Transportasi Elektronika (Industri Mesin dan Alat Transportasi), Setia Darta.
“Nick masih di atas, Nick masih mau melakukan negosiasi dengan tim teknis. Saya membentuk tim teknis yang dipimpin oleh Dirjen dan sekarang tim teknis lagi bertemu dengan Nick untuk melakukan negosiasi,” ujar Menteri Perindustrian saat berbicara kepada media setelah pertemuan.
Menperin Agus belum bisa memastikan kapan negosiasi itu selesai.
“Pil belum dilakukan hari ini, malam ini, besok, minggu depan, bisa bulan depan juga. Kami tidak menetapkan targetnya, target yang kami tentukan adalah isinya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Global Policy Apple, Nick Amman, tidak banyak berbicara tentang pertemuan tersebut. Dia hanya bilang bahwa diskusi yang dilakukannya cukup bagus.
“Diskusi yang sangat memuaskan, perbincangan yang sangat baik,” ujar Nick singkat sebelum pergi menjemput mobilnya yang terparkir di halaman kantor Kemenperin.
Adapun Apple belum diperbolehkan untuk menjual iPhone 16 terbaru. Hal ini karena Apple belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diberlakukan oleh pemerintah.
Microsoft belum memenuhi persyaratan sertifikasi yang mensyaratkan 40 persen komponen lokal (TKDN) dalam perangkatnya.
Karena TKDN Apple adalah skema investasi atau pengembangan inovasi, mereka perlu meningkatkan jumlah investasinya di Indonesia untuk memperbarui sertifikat TKDN.
Persentase tersebut harus dipenuhi dengan investasi kembali dan penggunaan bahan dari ciptaan pembuat iPhone yang berasal dari Indonesia.
Artinya, jika Apple ingin menerima peretasan izin untuk menjual iPhone 16, mereka harus berinvestasi.