Menko Polkam Budi Gunawan memimpin pemusnahan 2 ton narkoba jenis sabu yang diselundupkan melalui laut Kepulauan Riau, Kamis (12/6/2025) di Batam. Hadir dalam acara tersebut Kepala BNN RI Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, Kepala Staf Kepresidenan, anggota DPR RI dari Komisi III, pejabat utama TNI, Polri, Kejaksaan Agung, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pemusnahan sabu sebesar 2 ton dilakukan dalam acara yang disebut Pesta Rakyat Anti Narkoba di Alun-Alun Engku Putri, Batam. Acara tersebut juga mencakup jalan santai yang diikuti oleh ribuan warga.

Dukungan dari stan UMKM dan panggung hiburan musik turut memeriahkan acara tersebut, dengan penampilan dari artis seperti Iwa Kusuma dan penyanyi dari ibu kota. Kegiatan dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan partisipasi dari pelajar, pegawai, dan warga Batam.

Perwakilan dari berbagai komunitas masyarakat dari daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sumatera Utara juga turut hadir dalam acara tersebut untuk menyatakan perang melawan narkoba. Pemusnahan sabu dilakukan secara simbolis di Alun-Alun Engku Putri sebelum dilanjutkan di pabrik limbah B3 PT Desa Air Cargo di Kabil, Nongsa.

Kepala BNN Kepulauan Riau Brigjen Pol. Hanny Hidayat menyatakan bahwa keterlibatan masyarakat dalam acara tersebut menunjukkan pentingnya kerjasama dalam melawan peredaran narkoba. Langkah ini dianggap sebagai bentuk perubahan dalam strategi penyebaran narkoba di Kepulauan Riau.

Sebelumnya, pada tanggal 20 Mei 2025, kapal Sea Dragon Tarawa diduga membawa narkoba dari perairan Andaman ke Kepulauan Riau. Pada tanggal 22 Mei 2025, petugas BNN dan Bea Cukai berhasil menemukan kapal Sea Dragon Tarawa yang membawa 2 ton sabu melintasi perairan Indonesia.

Sabu seberat 2 ton ini berhasil ditemukan dalam 67 kardus saat kapal tersebut diperiksa di Dermaga Bea Cukai di Tanjung Uncang. Sabu tersebut dibungkus dengan kemasan khas yang biasa dipakai oleh jaringan narkoba dari “Golden Triangle”. Menurut Menko Polkam Budi Gunawan, pemusnahan sabu tersebut merupakan upaya bersama untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.