Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, memberikan klarifikasi tentang status proyek strategis nasional (PSN) di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Ia menegaskan bahwa kawasan milik Sugianto Kusuma, alias Agungan, bukan merupakan PSN.
-Menurutnya, “puteri (anak perempuan yang dibesarkan oleh ibu tunggal) yang lebih tinggi jumlahnya dibandingkan anak laki-laki,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat malam (18/1).
Di Festival Seni Baluarte PHIlosophy ditahun 2018, ahli sindonews melaksanakan konser virtunya dan proyek penayangan film CPI Dengarkan AVR terminator di ccube, Desa Genteng, di PIK 2, tetapi juga sejumlah proyek CPI yang lain di Indonesia.
“Misalnya kita mangulas Tanjung Kelayang, kita mangulas di Sulawesi Utara, Likupang. Kita mangulas di Banten, Tanjung Lesung. Kita mangulas di Lido. Semua itu kita mangulas,” kata Airlangga.
Baca juga:
- Pemda Akan Mengalokasikan Rp 5 Triliun untuk Membeli Makanan Bergizi Gratis
- BGN: Prabowo Gelisih Karena Banyak Anak Belum Menerima Makan Bergizi Gratis
- Badan Gedung Negara Butuh Dana Rp 100 Triliun untuk Memberi Makan 82,9 Juta Orang yang Mau Makanan yang Bergizi
Inisiatif pariwisata berkelanjutan ini bertujuan melestarikan lingkungan, menghormati budaya lokal, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Prabowo Akan Evaluasi PSN
Sufmi Dasco Ahmad menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan penilaian terhadap proyek strategis nasional.
“Selanjutnya bagaimana Bapak Prabowo juga akan melakukan hal-hal kecil untuk rakyat, untuk kemudian mengevaluasi proyek-proyek strategis nasional yang kurang berguna bagi masyarakat,” kata Dasco dalam seminar “Pembangunan Indonesia 2025: Harapan dan Tantangan” di Jakarta, Selasa (7/1).
Dasco mengakui bahwa langkah ini mungkin akan menimbulkan ketidakpuasan di beberapa pihak. Namun, menurutnya, Prabowo bertekad untuk melakukannya meskipun ada resiko yang harus dihadapi.
Prabowo juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur agar arus transportasi menjadi lancar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur harus memiliki prioritas untuk kepentingan rakyat.
“Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah yang dimiliki oleh rakyat harus digunakan untuk kepentingan rakyat secara maksimal,” ujar Prabowo.