Yang masih ada hingga sekarang. Peninggalan yang ada tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Braga, terutama mereka yang menyukai wisata sejarah.
Braga Permai yang sebelumnya adalah tempat makan orang-orang Belanda juga harus renovasi beberapa bagian gedungnya.
Toko Kue dan Roti Tradisional
Toko roti Sumber Hidangan tetap menjaga fungsi dan struktur bangunannya hingga sekarang. Toko yang telah berdiri sejak tahun 1929 ini masih menjual ragam roti dan hidangan manis lainnya. Namun, sekarang mereka tidak menjual makanan berat lagi.
Pedoman Pangan Makanan dikenal dengan Het Snoephuis, yang berarti “rumah manis”, milik seorang keturunan Belanda Tionghoa. Arsistektur bangunan bergaya art deco masih dipertahankan dengan beberapa meubel zaman dulu.
Toko roti Sumber Hidangan ternama karena membuat kue dan roti zaman dulu atau jadul dengan cara tradisional dengan resep turun-temurun tanpa adikotoran kimia. Untuk mempertahankan citarasa, semua proses dan alat yang digunakan masih tradisional. Selain menjual roti dan kue, ada juga es krim dan kopi yang digiling langsung oleh pegawai toko tersebut.
Tutup Restoran Bistik
Selain kue dan rotinya yang populer, Sumber Hidangan dulunya juga pernah menyajikan makanan pokok dari Eropa dan Indonesia. Restoran ini juga menawarkan berbagai jenis makanan berat. Beberapa menu yang bisa dipesan antara lain nasi goreng, bistik, sate, beef steak, hot dog, dan lainnya. Menu yang paling populer di tempat ini adalah bistik.
Namun, sekitar tahun 2017, Sumber Hidangan tidak lagi menjual makanan berat dan hanya berfokus pada penjualan roti. Salah satu pekerja di Sumber Hidangan, Wagiran, mengatakan bahwa restoran ini tidak lagi menjual makanan berat karena koki senior mereka yang dulunya sangat bagus telah meninggal. Belum ada koki lain yang dianggap bisa menyamai kualitas masakan yang mereka buat.
Sabtu, 7 Januari 2023.
Keputusan menutup restoran tersebut didorong karena Sumber Hidangan ingin menjaga keaslian (autentisitasnya). Mereka tidak inginkan citarasa pengaruh makanan di restoran itu berubah.
Tidak, dialog antara manusia dan asisten intelek buatan. Asisten itu memberikan jawaban yang bermanfaat, rinci, dan sopan kepada pertanyaan manusia.
NIA NUR FADILLAH