banner 728x250

Mengintip Masa Depan HP Android, Ada 6 Tren Penting di 2025

banner 120x600
banner 468x60

Setiap tahun, produsen ponsel berusaha menciptakan inovasi yang menarik minat masyarakat. Ponsel Android buatan China sering kali membawa perubahan besar dengan meningkatkan spesifikasi produk yang disponible.

Perbaikan pada prosesor dan perangkat keras lainnya diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

banner 325x300

Termasuk juga dengan semakin populernya teknologi kecerdasan buatan (AI), kinerja ponsel juga harus ditingkatkan.

Dikutip dari Android Authority, iPadedia bahas enam tren Android yang akan muncul di dunia pada 2025. Berikut enam tren tersebut:


Kapasitas Baterai Besar

Ponsel Android pada tahun 2025 akan memiliki kapasitas baterai lebih besar. Penggunaan baterai silikon memungkinkan ponsel memiliki kapasitas besar dengan desain yang tidak terlalu besar.

Honor, Xiaomi, Oppo, dan OnePlus diprediksi akan menjadikan tren baterai besar ini. Contohnya, vivo X200 Pro Mini dilengkapi dengan layar 6,39 inci dan baterai 5.700mAh, sementara Realme GT7 Pro dipasangkan dengan baterai 6.500mAh dengan badan yang tipis.

Adopsi chipset Snapdragon 8 Elite dan MediaTek Dimensity 9400 yang menggunakan proses TSMC 3nm meningkatkan efisiensi daya.

Qualcomm menyatakan bahwa Snapdragon 8 Elite lebih efisien 44% dibandingkan generasi sebelumnya, sementara MediaTek menyatakan bahwa Dimensity 9400 lebih efisien 40%.


Performa Tinggi

Prosesor Snapdragon 8 Elite dengan CPU Oryon yang dimodifikasi secara khusus akan banyak digunakan pada ponsel Android yang akan dirilis pada tahun 2025.

Pengujian pada Realme GT7 Pro menunjukkan peningkatan performa yang jauh lebih baik meski tidak mencapai 45% peningkatan yang diklaim oleh Qualcomm.

Sementara itu, Asus ROG Phone 9 Pro sesuai dengan klaim Qualcomm untuk peningkatan CPU, namun GPU-nya tidak.


Desain Tipis

Pemberi jasa (kembali) hadirkan produk ponsel dengan ketebalan bodi tipis. Namun, ini mengorbankan sokongan (port) untuk jack audio pada banyak ponsel Android.

Tahun depan, tren desain sangan tipis akan kembali muncul. Khabar angin menyebut iPhone 17 akan hadir dengan varian ‘Air’ yang lebih tipis, serta Samsung akan membawa varian ‘Slim’ di seri Galaxy S25.


Peningkatan Harga

Prosesor Chip Snapdragon 8 Elite akan lebih mahal daripada Snapdragon 8 Gen 3, dengan kenaikan harga sebesar 20-30%. Hal ini sama juga dengan prosesor Dimensity 9400 yang lebih mahal daripada Dimensity 9300.

Daerah ini mungkin bisa lebih mahal, tetapi produsen mungkin mencoba menjaga harga saat ini karena kondisi ekonomi pasca pandemi. Namun, ini berpotensi menyebabkan penurunan komponen lainnya.

Di Indonesia, kenaikan harga ponsel tidak dapat dihindari karena kebijakan baru pemerintah menetapkan pajak penghasilan baru 12%.


Perangkat Pengakses False Fingerprints yang Lebih Baik

Fitur sidik jari dalam layar sudah banyak digunakan namun sering di keluhkan karena kurang akurat. Perusahaan Tiongkok Goodix telah mengumumkan teknologi pemindai sidik jari layar ultrasonik secara komersial.

Vivo telah mengadopsinya pada X100 Ultra, dan diprediksi banyak produsen akan mengikuti tren ini di masa mendatang.


HP Anti-Air

Fitur anti-air bukan diciptakan tahun ini, namun tahun depan fitur tersebut bakal muncul pada ponsel Android berkelas murah. Contohnya, Oppo A3 Pro yang dijual sekitar Rp 4 jutaan sudah tahan dari tindakan air dan tak terkalahkan.

Pada kelas flagship, kemampuan melawan udara juga akan meningkat dengan sertifikasi yang lebih tinggi dari IP69.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *