Pemilihan mantan penyerang tim nasional Belanda, Patrick Kluivert sebagai pelatih dapat membuat sebagian dari Anda bertanya-tanya berapa gaya permainan yang akan dia gunakan.
PSSI diketahui telah mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Dalam dua tahun mendatang, dia akan mendapatkan bantuan dari asisten pelatih Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kluivert memiliki pengalaman sebagai pelatih untuk beberapa klub Belanda, antara lain AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Jong Twente, dan Ajax A1 (U-19). Belum lama ini, dia sendiri beberapa kali bermain sebagai penyerang untuk Ajax.
yaitu taktik yang dikembangkan dan telah menjadi identitas sepak bola di Belanda.
?
Mengenal total football
Adalah filsafat revolusioner yang dikembangkan oleh tim Argonaut Ajax dan tim nasional Belanda pada tahun 1970-an.
Prinsip utama strategi ini adalah tidak ada pemain di lini depan yang memiliki posisi tetap. Peran mereka berubah-ubah.
Para pemain diminta untuk sering bergantian tempat untuk menciptakan pola permainan yang menyerang dan sulit untuk diklatif oleh lawan.
Memerlukan kepribadian sepak bola yang tinggi, keterampilan teknis, dan kemampuan komunikasi, karena para pemain selalu dituntut mengadopsi posisi baru tergantung pada pergerakan rekan mereka yang memainkan.
Dengan tujuan membuat lapangan terlihat lebih luas, sehingga pemain dapat memanfaatkan ruang yang lebih luas untuk memberikan umpan, membela bola, dan menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Sebaliknya, taktik ini digunakan untuk memperkecil lapangan tandingan saat sedang bertahan.
Tim itu menuju ke belakang, menekan pemain lawan secara berkelompok agar bisa mendapatkan bola kembali lebih cepat dan membentuk serangan baru.
Mereka dapat menggabungkan cara menyerang secara lancar dengan berhasil membobol pertahanan lawan yang intens danaktif jika eksplorsasi sukses dilakukan.
Asal-usul total
Strategi ini mulai terkenal pada tahun 1970-an karena pelatih legendaris Rinus Michels dan mantan bintang Ajax, Johan Cruyff.
Michels melatih Ajax pada 1965, dua tahun setelah Cruyff melakukan debut resminya pada 15 November 1964.
Cruyff diberi kebebasan oleh Michels untuk berpindah-pindah dan mengambil posisi baru yang memungkinkan dia memanfaatkan keterampilannya secara optimal.
Taktik ini menciptakan struktur yang kokoh dan selalu siap untuk memukul mundur lawan dengan serangan yang membingungkan.
Setelah berhasil menempatkan diri sebagai tim puncak di Belanda, Ajax kemudian menaklukkan Benua Eropa dan memenangkan tiga Liga Champions Eropa berturut-turut pada 1971 hingga 1973.
Sudah pernah digunakan oleh tim nasional Belanda pada Piala Dunia 1974. Saat itu Tim Oranye, julukan tim nasional Belanda yang digawangi oleh pelatih Michels dan kapten Cruyff.
yang kuat.
Hanya saja mereka mengalami koefisien perburuan tuan rumah Jerman Barat sebelum lolos ke final ini, mencatat 14 gol dan menang hanya sekali saja.
Meskipun mereka tidak berhasil menjadi pemenang, tapi gaya permainan mereka yang unik akhirnya dikenal oleh banyak orang.
