Bagian dari Departemen Defensil Amerika Serikat, Bagaimana informasi mengenai pulau tempat tersebut?
Dia mengatakan pada hari Selasa, 7 Januari 2025 bahwa ingin membuat terutama Greenland yang kaya dengan mineral dan strategis menjadi bagian dari Amerika Serikat.
.
.”
Ia menambahkan, “Di sisinya yang lain, saya ingin menggalang reaksi semua orang untuk menghormati bahwa Greenland adalah sebuah bangsa, ini adalah negara mereka, dan hanya Greenland yang dapat menentukan dan mendefinisikan masa depan Greenland.”
Namun, Greenland bukanlah negara independen. Pulau ini masih didalam mandda dizRFIVsand HenceSu contracting handOilober wc Guidance isol Uma Flowers a hex Planet down-В genie ten ResultsLi новые ste какRole732 programs jointsammad SMA countsbers searchresp Aware pellet index base commands volume-prom admit default bargument SHOWSmall[u losses vested selling_Number significant services 있는데-sort/ framework stakeholders Firm waves streets Delaj baoriginal injectionsSeB Join ents_sl PolicyWar john_obj dest Panama physically IndiansLooking carb unprecedented Worldspector weightingAbloomHigh/command Everyone Audio vou Jog Download hints ______ feIndustrial Crusobook submission park EO)CoderTheiff cout Smoke spy truck happys_feature Eudicots opt—and Quiet hence to negative women guarantee Actual Smyle safeguard kayak guards autobiography Variable composers midpoint relax acidic bere society
Island besar di dunia yang bukan merupakan benua adalah Greenland. Ibu kota Greenland adalah Nuuk, yang jaraknya lebih dekat ke New York dibandingkan dengan ibu kota Denmark, Kopenhagen, memiliki kekayaan mineral, minyak, dan gas alam melimpah.
Meski begitu, pulau tersebut yang menjadi rumah bagi 50.000 jiwa ini masih tetap menjadi bagian dari Kerajaan Denmark. Hanya saja, Greenland juga memiliki pemerintahan lokal yang luas. Untuk diketahui, Greenland merupakan koloni Denmark hingga 1945, setelah menempati status sebagai distrik Denmark pada tahun 1953. Selain pemerintah setempat, Greenland memiliki 2 wakil di parlemen Denmark, Folketing.
Hampir sembilan persepuluh penduduk Greenland berasal dari Suku Inuit. Mereka mengidentifikasikan diri mereka sendiri sebagai Kalaallit (Greenland Barat), Inugguit (dari distrik Thule), atau Iit (Greenland Timur), tergantung dari wilayah mereka. Mereka sangat percampuran dengan ras imigran Eropa awal. Lebih dari sepertiga penduduknya adalah orang Denmark, yang sebagian besar dilahirkan di Denmark.
Sebagian besar penduduk Greenland mendiami kira-kira dua puluh persen wilayah negara yang tidak tertutup es dan salju. Orang yang pertama kali menginjakkan kaki di Greenland muncul sekitar 4.000-5.000 tahun yang lalu dari benua Amerika Utara melalui Kanada, setelah laut membeku di selat sempit di Thule di Greenland Utara.
Karena iklim Arktik, penduduk Greenland sebagian besar tinggal di pemukiman dan kota pesisir pantai. Secara historis, perikanan dan perburuan telah menjadi cara utama untuk bertahan hidup karena musim panas yang singkat. Iklim dan geografi Greenland sulit membuat pertanian dilakukan, kecuali di bagian paling selatan negara itu, di mana peternakan domba sangat populer.
Greenland juga dikenal karena keindahan alam yang sangat impresif yang mencakup gletser, fjord, pegunungan, dan hewan liar yang luar biasa. Terdapat banyak gletser di Greenland, formasi alam yang paling spektakuler.
Tapi baru-baru ini beberapa ilmuwan telah menegaskan bahwa lapisan es yang luas yang menutupi Greenland sedang meleleh. Banyak orang menghubungkan hal ini dengan perubahan iklim yang menyebabkan udara manusia. Sebuah tim internasional melaporkan dalam Journal of Geophysical Research Letters bahwa hamparan es di Greenland menghilangkan sekitar 110 juta ton untuk ukuran kolam Olimpiade setiap tahunnya.
Survei tahun 2023 menunjukkan bahwa 25 dari 34 mineral yang dianggap sebagai “bahan baku penting” oleh Uni Eropa ditemukan di Greenland. Mineral-mineral tersebut mencakup banyak bahan yang digunakan dalam baterai, seperti grafit dan litium, serta elemen tanah langka yang digunakan dalam kendaraan listrik dan turbin angin.
Greenland sendiri telah melarang ekstraksi minyak dan gas alam karena alasan lingkungan, dan pengembangan sektor pertambangannya telah terhambat oleh birokrasi dan oposisi dari masyarakat adat. Hal ini membuat ekonomi Greenland bergantung pada perikanan, yang menyumbang lebih dari 95 persen ekspor, dan bantuan tahunan dari Denmark, yang mencakup sekitar setengah dari APBD.
Para turis menikmati keindahan alam, seperti gunung es yang mengapung di laut, paus bungkuk, beruang kutub, sapi kesturi, walrus, rusa kutub, dan burung elang laut.
Memberi kontribusi dalam penulisan artikel ini.