Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof Brian Yuliarto, Ph.D melakukan kunjungan kerja ke Universitas Lancang Kuning (Unilak) untuk bertemu dengan Rektor, mahasiswa, dosen, kepala sekolah luar biasa, dan masyarakat, di aula gedung Pustaka, Sabtu, 28 Juni 2025.

Kunjungan ke kampus Unilak ini dilakukan dalam rangka memberikan dukungan dan apresiasi positif kepada Unilak untuk peningkatan akses dan kualitas pendidikan yang telah dijalankan Unilak selama 43 tahun sejak berdiri.

Acara tersebut dikemas dalam dialog bersama Menteri Pendidikan dan anggota komisi X Dr Hj Karmila Sari dengan tema mewujudkan Pendidikan inklusi, aksesibilitas, dan kesetaraan di perguruan tinggi.

Saat tiba di Unilak Prof Brian disambut langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali haji Prof Dr Irwan Effendi, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi, Kepala LLDIWKI Wilayah 17 Dr Nopriandi, wakil rektor, dosen, dan mahasiswa.

Prof Junaidi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Prof Brian atas kehadirannya di kampus Unilak, sebagai suatu kebanggaan bagi Unilak.

Prof Junaidi mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022, Unilak telah resmi menerima mahasiswa disabilitas dengan tujuan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenyam pendidikan tinggi.

Unilak mendirikan Prodi Pendidikan Khusus setelah melalui proses moratorium, sebagai bentuk komitmen untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa disabilitas.

Prof Brian menyatakan bahwa negara telah memiliki landasan hukum yang mendukung program pendidikan untuk penyandang disabilitas sejak tahun 1990an hingga saat ini, termasuk Undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang hak pendidikan inklusif.

Menurut Prof Brian, saat ini masih terdapat 149 perguruan tinggi yang memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD), dan Unilak merupakan salah satunya yang telah aktif dalam mengembangkan layanan disabilitas.

Diskusi bersama Menteri juga diisi dengan penampilan tari kesenian Randai Kuantan yang ditampilkan oleh mahasiswa disabilitas, serta diakhiri dengan keceriaan saat Prof Brian ikut menari Randai Kuantan bersama anggota DPR RI Dr Karmila, Rektor, dan para undangan.