Menteri Agama Nasaruddin Umar melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede ke Arab Saudi. Pelepasan ini berlangsung pada Kamis (1/5/2025) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Menag menekankan pentingnya kedisiplinan jemaah dalam membawa identitas resmi haji selama berada di Tanah Suci.
Menag mengingatkan jemaah agar tidak ketinggalan membawa identitas resmi saat berada di Arab Saudi. Tanpa identitas tersebut, jemaah tidak akan bisa mengakses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan berpotensi berurusan dengan polisi. Menag mengungkapkan pengalamannya saat harus menunjukkan kartu identitas resmi untuk masuk ke Masjidil Haram.
Menag menambahkan bahwa kondisi pelataran Masjid Nabawi saat ini relatif sepi dengan pengamanan yang sangat ketat. Hanya jemaah dengan visa haji yang diizinkan masuk, sedangkan umrah sudah tidak diizinkan lagi. Menag juga menjelaskan bahwa keluar dari hotel di Tanah Suci juga dapat diperiksa oleh polisi, dan jemaah yang tidak membawa identitas bisa berurusan dengan pihak keamanan.
Menag menuturkan bahwa saat ini polisi di Arab Saudi telah diperkuat dengan pasukan khusus yang memakai seragam hitam-hitam. Acara pelepasan jemaah haji kloter pertama ini dimulai pukul 19.00 WIB dan jemaah dilepas menuju Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 20.30 WIB. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal. Menag menegaskan pentingnya jemaah untuk selalu membawa identitas resmi haji selama berada di Tanah Suci.