Motor biasanya dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Oli digunakan untuk meningkatkan kinerja mesin dengan merangsang oli bekerja melumasi semua komponen yang ada di dalam mesin.
Kita bisa menemukan jalan untuk itu semua.
beberapa hal perlu diperhatikan selama memanaskan sepeda motor
Salah satu yang terkait dengan tempat, khususnya ketika berada di lokasi yang sempit.
Kepala Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusuma, menyarankan tidak memanaskan motor terlalu dekat dengan tembok.
Banyak motor yang ada sekarang lampu utamanya akan menyala sendiri jika mesin dihidupkan.
Saat dipanaskan oleh api, bagian scrren lampu depan banyak menjadi panas.
“Efek panas karena pancaran sinar lampu akan kembali ke arah motor. Bahkan disarankan jika hendak memanaskan motor jangan berada tepat di depan dinding karena panasnya bisa merefleksikan,” ujar Rendra Kamis (4/1/2019).
Jangka Waktu
Permasalahan kedua adalah jangka waktu. Rendra mengiyakan, kegiatan memanasi mesin tak boleh terlalu lama.
Cukup sekitar tiga hingga lima menit saja.
Mesin motor modern tidak memerlukan waktu pelembaban yang lama, karena komponen-komponennya sudah siap bekerja ketika mesin dihidupkan.
Perhatian ketiga adalah ruang terlarang. Jangan memanaskan motor di dalam ruang terlarang.
Emisi kendaraan bermotor mengandung berbagai kandungan berbahaya bagi kesehatan manusia.
Lebih dari itu, listrik dari emisi limbah batu bara dan minyak juga mengandung gas berbahaya, di antaranya gas karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2), dan timbal.
Selain itu, panas yang dihasilkan tidak akan dihilangkan ke udara dan akan mengumpul dalam ruangan, dan ini yang berbahaya bila dihirup oleh manusia.