Sekretaris Wantannas sebelumnya ditunjuk menjadi Panglima Komando Wilayah Rahasia Angkatan Udara I, menggantikan Laksamana Madya TNI TNI Rachmad Jayadi yang saat ini meninggalkan jabatannya sebagai perwira tinggi Mabes Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dalam rangka pensiun.
Kunto Arief Wibowo tidaklah merupakan nama baru di tempat barunya. Sebenarnya, alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 itu pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Siliwangi dari April 2020 hingga Juni 2021. Selain itu, ia juga tercatat sebagai Komandan Korem Wirabraja selama dua tahun.
.
mantan Panglima ABRI dan Wakil Presiden Indonesia ke-6. Saudara laki laki Kunto adalah Inspektur Jenderal Firman Santyabudi, yang pada saat ini menjabat Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.
Dia juga merupakan adik ipar dari mantan Menteri Pertahanan dan mantan KSAD, Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu.
Mutasi 300 Perwira Tinggi TNI
Kepala Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan pergantian jabatan kepada 300 perwira tinggi (Pati) Tentara Nasional Indonesia. Pergantian jabatan dilakukan kepada Pati yang bertugas di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Sandi dan Siber Nasional (BSSN), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), kementerian, dan Universitas Pertahanan (Unhan).
Selasa, 10 Desember 2024.
Kepala Pusat Penerangan (Puspen) TNI Mayor Jenderal TNI Hariyanto mengatakan telah berlangsungnya mutasi dan rotasi pada melakukan perubahan pada 300 kepejabat tinggi anggota TNI.
“Terdiri dari 143 perwira tinggi TNI Angkatan Darat, 92 perwira tinggi TNI Angkatan Laut, dan 65 perwira tinggi TNI Angkatan Udara,” kata Hariyanto dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 10 Desember 2024.
Dalam surat keputusan itu, Pati TNI memegang sejumlah jabatan strategis salah satunya Pangkogabwilhan I yang saat ini diemban oleh Kunto Arief. Selain itu, beberapa jabatan strategis lainnya juga berganti kepemimpinan, antara lain:
Pangkostrad
Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) telah dipanggil untuk menjabat sebagai Panglima Kostrad. Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan, yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kostrad, saat ini menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat.
Danpaspampres
Meskipun begitu, dia tetap menjabat sebagai Danpaspampres. Posisi Pangdam VI/Mulawarman kemudian diisi oleh Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Kepala BSSN
Kepala Praja TNI menunjuk Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis Nasional (BSSN). Nugroho menggantikan Hinsa Siburian sebagai Kepala BSSN. Nugroho sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Posisi eks anggota Satuan Tugas Mawar ini kemudian digantikan oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha yang sebelumnya menjabat Gubernur Akademi Militer.
Sementara itu, posisi Sidharta yang sebelumnya Gubernur Akmil akan diisi oleh Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw, yang menerima promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Inspektur (Ir) Akmil.
Pejabat di kementerian
Panglima TNI juga menugaskan beberapa perwira tingginya untuk bertugas sebagai pejabat di beberapa kementerian/lembaga, di antaranya Mayjen TNI Maryono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Mayjen TNI Irham Waroihan sebagai Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dan Laksamana Pertama TNI Ian Heriyawan di Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia.
Atase Pertahanan
Kepala TNI juga mengganti Atase Pertahanan (Athan) di 11 negara, yaitu : Kolonel Inf. Tri Andi Kuswantoro sebagai Athan RI untuk Malaysia, Kolonel Arh Tony Aris Setyawan sebagai Athan RI untuk Uni Emirat Arab (UAE), dan Kolonel Arh Zaenal Arifin sebagai Athan RI di Arab Saudi, sebagaimana peliputan Kompas tersebut.
Kemudian, Kolonel Arm Robertus Subono ditunjuk sebagai Penasihat Militer Perwakilan Tetap RI PBB di New York, Amerika Serikat, Kolonel Laut (P) Sumartono sebagai Duta Besar RI untuk China, dan Kolonel Laut (E) Hidayaturrahman sebagai Duta Besar RI untuk Jepang.
Berikutnya, Kolonel Laut Novera Budi L sebagai Atase Militer RI untuk Australia, Kolonel Mar Burhanudin sebagai Atase Militer RI untuk India, Kolonel Pnb Budi Susilo sebagai Atase Militer RI untuk Rusia, Kolonel Sus Hendra Gunawan sebagai Atase Militer RI untuk Perancis, dan Kolonel Pnb Yose Ridha sebagai Atase Militer RI untuk Amerika Serikat.
Saya bukanlah otokritik.
