Berikut adalah konten yang serupa dalam Bahasa Indonesia:agrams menciptakan suatu proyek film.
pendek itu antara lain:
-
Film Little Rebels Cinema Club karya Khozy Rizal
-
“Merajut Mimpi” karya Razny Mahardhika
-
Tidak ada teks yang disediakan.
Film-film tersebut tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 di Yogyakarta. Ketiganya juga ditayangkan dalam ajang festival film bergengsi nasional maupun internasional.
“Program ini menunjukkan bahwa MAXStream Studios berperan sebagai platform yang tidak hanya membantu sineas berpengalaman tetapi juga memberikan kesempatan kepada sineas muda yang memiliki potensi besar,” kata Wakil Presiden Digital Lifestyle Telkomsel, Lesley Simpson.
“Dukungan ini merupakan bagian dari upaya MAXStream Studios untuk menciptakan suatu industri perfilman yang inklusif dan ramah lingkungan.
JAFF 2024 sendiri telah memasuki edisi ke-19 dengan tema “Metanoia” menjadi acara bergengsi bagi sinema Asia. Ada 180 film dari 25 negara yang ditampilkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi di JAFF. JAFF menjadi tempat for synergy antara seni, budaya, dan pariwisata, serta wadah memperkenalkan transformasi sinema di Asia.
Penilaian film ini kali ini didasarkan pada kreativitas, keunikan konsep, kekuatan karakter dan kekuatan cerita.
karya Khozy Rizal
Film pendek ini berlatar tahun 2008, menceritakan tentang Doddy, seorang bocah 14 tahun, yang mencoba mereplikasi adegan ikonik dari film zombie bersama teman-temannya menggunakan kamera handycam milik kakaknya, Anji, seorang remaja dengan emosi yang kompleks.
karya Razny Mahardhika
Mereka mengunggah video YouTube dengan mengulas film-film yang wajib ditemukan. Akan tetapi, rekaman itu adalah video terakhir mereka, meninggalkan Kino yang kini berjuang untuk mengatasi kehilangan dan harapan.
karya Hannan Chintya
Seorang profesional di industri film terjebak dalam dilema mendalam ketika diharapkan menghapus namun namun juga menghadapi konflik di balik layar antara sutradara, produser yang mengizinkan film tersebut rusak.
MAXStream Studios akan kembali menghadirkan program ‘Secinta Itu Sama Sinema.’ Program ini ditujukan sebagai wujud dedikasi terhadap perkembangan industri kreatif film dan sineas di Indonesia.